Mohon tunggu...
JunSar
JunSar Mohon Tunggu... Lainnya - Belajar jadi Penulis

Membaca dan Menulis

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Meningkatkan Daya Saing Pangan Indonesia dengan Penerapan SNI

20 Desember 2024   18:22 Diperbarui: 21 Desember 2024   00:05 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi produk pangan | Aqsawii | Pexels.com

SNI (Standar Nasional Indonesia) adalah serangkaian standar yang ditetapkan oleh pemerintah untuk memastikan produk dan layanan yang beredar di Indonesia memenuhi kualitas dan keselamatan yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Untuk produk pangan (makanan dan minuman), penerapan SNI sangat penting karena berkaitan langsung dengan kesehatan dan keselamatan konsumen. Artikel ini akan membahas mengapa SNI sangat penting bagi produk pangan dan bagaimana penerapan standar ini dapat memberikan manfaat bagi produsen dan konsumen.

Mengapa SNI Penting untuk Produk Pangan?

1. Menjamin Keamanan Pangan Produk pangan yang beredar di pasar harus aman untuk dikonsumsi oleh masyarakat. Dengan adanya SNI, pemerintah memastikan bahwa produk pangan yang diproduksi dan didistribusikan telah melalui uji kualitas dan tidak mengandung bahan kimia berbahaya atau zat-zat yang dapat membahayakan kesehatan. SNI juga mengatur proses produksi yang harus memenuhi persyaratan kebersihan dan kesehatan, mengurangi potensi risiko kontaminasi mikroba, pestisida, atau bahan berbahaya lainnya.

2. Meningkatkan Kualitas Produk Pangan Penerapan SNI tidak hanya memastikan produk pangan aman, tetapi juga menjaga konsistensi dan kualitas produk. Produk yang memenuhi SNI harus memenuhi standar tertentu mengenai rasa, tekstur, kandungan gizi, dan aspek lainnya. Hal ini sangat penting untuk menjaga kepercayaan konsumen terhadap produk pangan, sehingga mereka merasa yakin bahwa setiap kali membeli produk tersebut, kualitas yang diterima tetap sama.

3. Melindungi Konsumen dari Produk yang Tidak Aman Dengan adanya SNI, konsumen terlindungi dari produk pangan yang tidak memenuhi standar keselamatan dan kualitas. Tanpa adanya standar yang jelas, produk pangan dapat dengan mudah terkontaminasi atau mengandung bahan berbahaya yang tidak sesuai dengan ketentuan kesehatan. SNI membantu memastikan bahwa produk yang dijual telah melalui serangkaian pemeriksaan dan uji coba yang memadai sebelum dapat dijual di pasar.

4. Meningkatkan Daya Saing Global Produk pangan yang telah memenuhi standar SNI memiliki peluang lebih besar untuk diterima di pasar internasional. Banyak negara yang mensyaratkan produk yang masuk ke pasar mereka harus memenuhi standar tertentu, terutama dalam hal kualitas dan keamanan pangan. Dengan mengikuti SNI, produk pangan Indonesia bisa bersaing di pasar global, memperluas pasar ekspor, dan meningkatkan reputasi produk Indonesia di luar negeri.

Proses Penetapan SNI untuk Produk Pangan

Penetapan SNI untuk produk pangan dilakukan melalui proses yang melibatkan banyak pihak, seperti pemerintah, produsen, lembaga riset, dan asosiasi industri. Proses ini dimulai dengan penetapan kebutuhan standar yang sesuai dengan perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan di bidang pangan. Kemudian, standar yang diajukan diuji dan dipertimbangkan oleh Badan Standardisasi Nasional (BSN) sebelum akhirnya disahkan sebagai SNI.

Setelah SNI ditetapkan, produsen produk pangan yang ingin memperoleh sertifikat SNI harus menjalani uji coba produk dan audit proses produksi oleh lembaga sertifikasi yang terakreditasi. Jika produk dan proses produksi memenuhi standar yang ditetapkan, produsen akan menerima sertifikat SNI yang menandakan bahwa produk mereka memenuhi persyaratan yang aman dan berkualitas.

Manfaat SNI untuk Perekonomian Indonesia

1. Peningkatan Ekspor Produk Pangan Penerapan SNI pada produk pangan memberikan keuntungan besar dalam meningkatkan ekspor. Produk yang memenuhi SNI lebih mudah diterima di pasar internasional karena telah memenuhi standar yang diakui global. Ini membuka peluang pasar baru dan meningkatkan pendapatan bagi produsen pangan Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun