Mohon tunggu...
JunSar
JunSar Mohon Tunggu... Lainnya - Bermanfaat

Membaca dan Menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Guru : Pahlawan Tanpa Tanda Jasa dalam Mencerdaskan Bangsa

24 November 2024   19:53 Diperbarui: 27 November 2024   07:29 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Guru mengajar | Tima Miroshnichenko/pexels

Besok tanggal 25 November adalah hari yang sangat bersejarah yang selalu dikenang setiap tahunnya oleh para siswa - siswi generasi penerus bangsa atas jasa para guru. Di mana tanggal tersebut sebagai hari guru nasional, hari yang penuh dengan kenangan perjuangan setiap guru untuk mengorbankan jiwa dan raganya untuk mengabdi bagi bangsa dan negara tercinta ini dalam mendidik siswa - siswi sebagai generasi penerus bangsa. Mereka biasa disebut dengan ungkapan sebagai "pahlawan tanpa tanda jasa".

Sebutan sebagai "Pahlawan tanpa tanda jasa" adalah sebuah ungkapan yang sering digunakan untuk merujuk pada seseorang yang memberikan pengabdian dan pengorbanan besar bagi masyarakat atau negara. Tetapi tidak mendapatkan penghargaan atau pengakuan yang layak atas kontribusinya. Biasanya, ungkapan ini digunakan untuk menggambarkan profesi atau individu yang bekerja dengan penuh dedikasi tanpa mengharapkan imbalan yang setimpal atau penghargaan secara langsung. 

Guru memainkan peran ganda dalam dunia pendidikan. Mereka tidak hanya mentransfer pengetahuan, tetapi juga menjadi motivator, pembimbing, dan panutan bagi para siswa. Dalam konteks pembelajaran, guru bertugas untuk mengembangkan potensi intelektual dan kreatifitas siswa. Mereka merancang dan menyampaikan materi pembelajaran yang relevan dengan perkembangan zaman, dan berusaha untuk mengajak siswa berpikir kritis serta mandiri. 

Selain mengajarkan mata pelajaran, guru juga memiliki peran besar dalam membentuk karakter dan akhlak siswa. Di dalam kelas, siswa tidak hanya belajar matematika, bahasa, atau ilmu pengetahuan lainnya, tetapi juga belajar bagaimana berinteraksi dengan teman, bagaimana menyelesaikan masalah, dan bagaimana bertanggung jawab atas tindakan mereka.

Dengan pesatnya perkembangan teknologi dan informasi, peran guru dalam pendidikan semakin kompleks. Selain harus menguasai berbagai metode pengajaran yang efektif, guru juga dituntut untuk melek teknologi agar dapat memanfaatkan perangkat digital dalam proses pembelajaran. Pelajaran berbasis teknologi, seperti penggunaan komputer dan internet, kini menjadi bagian penting dalam kurikulum pendidikan.

Sebagai profesi yang penuh tantangan dan tanggung jawab, para guru sering kali harus bekerja lebih keras daripada yang terlihat oleh banyak orang. Mereka menghabiskan waktu di luar jam sekolah untuk merencanakan pelajaran, mengoreksi tugas, dan mempersiapkan ujian. Meskipun demikian, guru jarang menerima penghargaan atau pengakuan yang layak atas kerja keras mereka.

Sebagai masyarakat, kita harus memberikan penghargaan dan dukungan lebih kepada guru. Sebab, pendidikan yang baik dimulai dari kualitas guru yang baik pula. Hanya dengan mendukung guru secara maksimal, kita bisa memastikan bahwa pendidikan yang diterima oleh generasi muda dapat mencetak individu-individu yang berkualitas dan siap berkontribusi dalam pembangunan bangsa dan negara.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun