Mohon tunggu...
JunSar
JunSar Mohon Tunggu... Lainnya - Belajar jadi Penulis

Membaca dan Menulis

Selanjutnya

Tutup

Money

Pengujian Kualitas Produk, Kunci Sukses Industri Kecil Menengah (IKM)

23 November 2024   14:32 Diperbarui: 28 November 2024   14:23 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi industri kopi | cottonbro studio/Pexels

Industri Kecil dan Menengah (IKM) di Indonesia berkontribusi sangat besar untuk mendongkrak perekonomian nasional. Disamping itu juga IKM berperan penting dalam mendukung pemerataan kesejahteraan, karena umumnya tersebar di berbagai daerah dan banyak berfokus pada produk lokal yang dapat membuka lapangan pekerjaan.

Untuk produk lokal dari bahan baku perikanan, peternakan dan pertanian harus memiliki kualitas yang diharapkan bisa memenuhi standar. Tentu saja pengujian kualitas makanan dan minuman sangat penting diketahui dan dipahami pelaku usaha Industri Kecil dan Menengah (IKM), untuk memastikan produk yang dihasilkan aman dan memenuhi standar yang ditetapkan.

Beberapa alasan pentingnya pengujian kualitas produk diketahui dan dipahami para pelaku usaha IKM :

Keamanan Konsumen dan Perlindungan Kesehatan. Pengujian kualitas memastikan bahwa makanan dan minuman yang diproduksi bebas dari bahan berbahaya, seperti adanya kontaminasi mikroba (bakteri, virus, jamur), bahan kimia berbahaya (pestisida, logam berat), dan bahan tambahan yang tidak diizinkan. IKM yang tidak melakukan pengujian berisiko memproduksi produk yang dapat membahayakan kesehatan konsumen, yang pada akhirnya bisa merusak nama baik perusahaan dan kelangsungan usaha.

Memenuhi Standar Regulasi. Pemerintah melalui Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) maupun lembaga terkait lainnya, menetapkan standar yang wajib dipenuhi oleh semua produsen makanan dan minuman. Pengujian membantu IKM untuk memastikan bahwa produk mereka sesuai dengan regulasi yang berlaku, seperti batasan kandungan bahan kimia, mikroorganisme, dan informasi label. Kepatuhan terhadap standar ini menghindarkan IKM dari masalah hukum, denda, dan sekaligus membangun kepercayaan konsumen.

Meningkatkan Kepercayaan Konsumen. Konsumen semakin sadar akan pentingnya kualitas dan keamanan produk makanan dan minuman. Produk yang telah diuji kualitasnya lebih dipercaya dan dihargai oleh konsumen. Kepercayaan ini sangat berharga bagi IKM, terutama untuk membangun merek dan meningkatkan loyalitas pelanggan.

Daya Saing di Pasar. IKM yang dapat memastikan kualitas dan keamanan produknya memiliki keunggulan kompetitif. Dengan pengujian kualitas, produk mereka bisa menonjol di pasar yang semakin ketat persaingannya. Pengujian yang baik dapat membantu IKM memasarkan produk ke pasar yang lebih luas, termasuk pasar ekspor antar negara.

Peningkatan Konsistensi Produk. Pengujian kualitas secara rutin membantu memastikan bahwa produk yang dihasilkan konsisten, baik dari segi rasa, tekstur, aroma, maupun kemasan. Konsistensi produk merupakan faktor penting dalam membangun reputasi dan menghindari ketidakpuasan pelanggan.

Mengurangi Kerugian Ekonomi dan Risiko Hukum. Tanpa pengujian kualitas produk, maka IKM berisiko memproduksi barang yang tidak sesuai dengan standar dan harus ditarik dari pasar, yang tentu saja merugikan dari segi finansial. Selain itu, jika terjadi masalah terkait kualitas produk, IKM juga berisiko menghadapi tuntutan hukum yang dapat merugikan perusahaan secara signifikan.

Perbaikan Berkelanjutan dalam Proses Produksi. Pengujian kualitas juga membantu IKM untuk mendeteksi kekurangan atau masalah dalam proses produksi, yang kemudian dapat diperbaiki lebih dini. Hal ini berfungsi untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi pemborosan bahan baku atau waktu produksi.

Mendukung Inovasi Produk. Dengan melakukan pengujian kualitas pada produk makanan dan minuman, IKM dapat lebih leluasa dalam melakukan inovasi produk, seperti mencoba bahan baku baru atau metode produksi yang berbeda. Pengujian akan memberikan data yang berguna untuk memastikan bahwa inovasi tersebut aman dan diterima oleh pasar.

Dengan demikian, pengujian kualitas pada produk makanan dan minuman bukan hanya memastikan bahwa produk aman dan sesuai standar. Tetapi merupakan strategi untuk meningkatkan daya saing dan kelangsungan usaha IKM. Pengujian yang dilakukan secara rutin, sistematis dan konsisten sangat membantu para pelaku IKM dalam mengelola kualitas produk dan membangun hubungan yang baik dengan konsumen atau pelanggan mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun