Mohon tunggu...
JunSar
JunSar Mohon Tunggu... Lainnya - Belajar jadi Penulis

Membaca dan Menulis

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Dampak Penggunaan Handphone pada Anak Usia Dini, Apa Tindakan Ortu!

14 November 2024   19:38 Diperbarui: 30 November 2024   22:54 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi anak bermain hp (pexels.com/Helena Jankovičová Kováčová)

Penggunaan handphone di jaman sekarang ini sudah merupakan kebutuhan pokok yang harus dipenuhi oleh setiap orang, mulai dari anak – anak sampai orang tua. Tentu saja penggunaan handphone ini ada dampaknya kepada setiap orang apabila tidak bisa mengontrol diri dalam penggunaannya. Terlebih khusus bagi anak – anak usia dini yang masih tahap pertumbuhan, sangat tidak baik bagi kesehatan mereka bila menggunakan handphone berlebihan tanpa mengenal batas waktu. Penggunakan handphone ini tentu ada dampak positif dan negatifnya.

Apa dampak positifnya bagi anak - anak usia dini :

Akses ke Informasi dan Pembelajaran Interaktif. Anak dapat belajar dengan lebih interaktif dan menarik melalui video, permainan edukatif, atau aplikasi belajar. Misalnya, aplikasi yang mengajarkan huruf, angka, bahasa, atau sains dasar. Metode belajar ini dapat meningkatkan daya ingat anak dan membuatnya lebih mudah memahami konsep-konsep baru dibandingkan dengan metode tradisional.

Pengembangan Keterampilan Teknologi dan Literasi Digital. Penggunaan handphone sejak dini bisa membantu anak-anak mengenal perangkat teknologi dan memahami cara kerjanya. Hal ini penting dalam mempersiapkan mereka menghadapi dunia yang semakin digitalisasi Keterampilan dasar dalam mengoperasikan teknologi akan memberi mereka keunggulan dalam belajar dan berkembang.

Interaksi dengan Keluarga Jarak Jauh. Aplikasi komunikasi memungkinkan anak-anak untuk berhubungan dengan anggota keluarga yang tinggal jauh, seperti kakek-nenek atau orang tua yang bekerja di luar kota. Interaksi ini bisa membantu menjaga ikatan keluarga, meskipun mereka terpisah secara fisik.

Meningkatkan Kreativitas dan Imajinasi. Aplikasi yang mengajak anak menggambar, membuat musik, atau bercerita dapat merangsang kreativitasnya. Permainan yang melibatkan pemecahan masalah, seperti puzzle atau permainan logika, juga dapat melatih keterampilan berpikir kritis anak.

Apa dampak negatifnya bagi anak - anak usia dini :

Risiko Ketergantungan atau Kecanduan. Anak-anak sangat mudah terjebak dalam permainan atau aplikasi yang menstimulasi, dan ini bisa mengurangi ketertarikan mereka terhadap aktivitas lain, termasuk yang bersifat fisik. Dampaknya, anak mungkin enggan berpartisipasi dalam kegiatan luar ruangan yang penting untuk perkembangan motorik dan kesehatan fisik mereka.

Gangguan pada Perkembangan Sosial dan Emosional. Jika terlalu sering berinteraksi dengan handphone, anak-anak cenderung kehilangan kesempatan untuk belajar berinteraksi dengan rekan sesamanya. Mereka mungkin mengalami kesulitan dalam berkomunikasi secara langsung dan memahami ekspresi emosi. Ini bisa menghambat perkembangan keterampilan sosial dasar, seperti empati, dan kerja sama.

Paparan Konten yang Tidak Sesuai Usia. Internet memberi akses ke berbagai konten, namun tanpa pengawasan yang tepat, anak dapat menemukan konten yang tidak sesuai usia, seperti kekerasan, bahasa kasar, atau materi dewasa. Paparan konten ini bisa memengaruhi sikap, perilaku, dan cara pandang anak terhadap lingkungan sekitarnya, yang dapat mengganggu perkembangan moral dan emosionalnya.

Masalah Kesehatan Fisik. Paparan layar handphone yang berlebihan dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti penglihatan yang buram, mata lelah, dan bahkan gangguan tidur. Postur tubuh yang salah saat menggunakan handphone juga dapat mengganggu pertumbuhan tulang dan menyebabkan nyeri pada leher atau punggung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun