Semenjak saya mulai senang membuka Kompasiana beberapa waktu ini, saya mencoba mengeksplor fitur-fiturnya, antara lain adalah fitur "teman", dimana kita bisa menambah teman seperti halnya pada sosial media.
Hari itu saya menambah teman dengan mulai membaca artikel Kompasianer itu, dan mengklik tombol "Jadikan Teman". Dari sekitar puluhan sesama Kompasianer itu, karena satu dan lain hal, tidak banyak yang menerima saya sebagai "teman", hanya sembilan orang, he he he...
Karena berteman atau bermusuhan sekalipun, bukan hanya soal interaksi antar dua persona, tetapi juga pengakuan keberadaan seseorang.
Jadi berteman atau bermusuhan? Untuk kedua opsi itu saya memilih yang pertama :-)
Terima Kasih banyak buat
Pak Tjiptadinata Effendi, Bang Iskandar Zulkarnaen, Pakde Kartono, Mas Hazmi Srondol, Mas Baskoro Endrawan, Mbak Ira Oemar, Mas Herry B Sancoko, dan Mbak Paras Tuti serta Mbak Umm Mariam yang mau jadi teman-teman pertama saya.
Salam,
JPR
14:30:46 | Sat, Jan 11, 2014
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H