Kenapa Tablet menjadi sangat hit akhir-akhir ini?
Tablet yang dimaksud bukanlah obat yang diminum ketika kita sedang sakit, melainkan perangkat digital serupa nampan kecil berlayar sentuh, yang berfungsi (tadinya hanya) sebagai telepon dan komputer mini.
Ada beberapa faktor yang menurut saya layak dicatat, yang menjadikannya sangat hit.
Faktor-faktor itu adalah
- Faktor Android
Faktor ini salah satu pemicu pertumbuhan tablet yang amat sangat luar biasa, sifat open source dari Android membuat dia terus-menerus disempurnakan, tidak seperti OS lain yang merupakan proprietery brand tertentu, OS ini dapat dikembangkan seluas-luasnya sejauh hardware memungkinkan.
- Faktor timing bentuk tablet
Beberapa belas tahun yang lalu, Toshiba dan Fujitsu sempat mengeluarkan PDA (Personal Digital Assittance)canggih berlayar sentuh dan berOS windows mobile, namun entah kenapa perangkat yang sempat terkenal dengan PDA itu seperti layu sebelum berkembang.
Bisa jadi memang timing untuk peluncurannya memang jauh sebelum waktunya.
Bahkan sekarang istilah PDA tidak lagi menjadi trend, perangkat serupa itu diistilahkan menjadi SmartPhone atau Phablet (PhoneTablet, perpaduan antara telpon dan tablet).
- Faktor tumbuhnya pengguna muda
Pengguna muda yang dikenal sebagai generasi X, Y, dan Z sangat mengapresiasi teknologi dan sangat pembosan.
Sehingga kemunculan tablet baru selalu disambut dengan antusias, itu yang membuat produsen begitu bersemangat untuk mengeluarkan produk-produknya dari waktu ke waktu dalam rentang waktu yang tidak begitu lama.
-Faktor daya beli dan harga
Ini erat kaitannya dengan demografi dunia sendiri yang mencatat pertumbuhan usia produktif dunia ternyata mempengaruhi penghasilan suatu rumah tangga, dan harga tablet yang terjangkau (terkait dengan Android yang open source tadi, sehingga tidak harus membayar lisensi yang cukup mahal).
Hal di atas inilah yang membuat penjualan tablet begitu fantastis beberapa tahun belakangan.(JPR)
07:25:36
Fri, Jan 24, 2014
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H