Generasi Z, yang terdiri dari orang-orang yang lahir antara akhir 1990-an hingga awal 2010-an, kini menjadi bagian penting dari pasar kerja global.Â
Generasi ini dikenal dengan sifat mereka yang independen, inovatif, serta terbiasa dengan teknologi dan penggunaan media sosial. Dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana karakteristik generasi Z mempengaruhi dunia kerja saat ini.
Pertama, generasi Z lebih cenderung ingin membangun karir yang berarti daripada sekedar mencari pekerjaan yang menghasilkan uang.Â
Mereka terbuka untuk bekerja di bidang-bidang yang sejalan dengan nilai-nilai mereka, seperti lingkungan, sosial, atau kemanusiaan.Â
Generasi Z juga memperhatikan keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi, dan menganggap hal ini sebagai faktor yang sangat penting dalam memilih pekerjaan.
Kedua, generasi Z menginginkan fleksibilitas dalam bekerja. Mereka menghargai kebebasan dalam menentukan jadwal kerja mereka dan menyeimbangkan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi mereka.Â
Generasi ini juga cenderung menyukai lingkungan kerja yang kolaboratif dan tim yang terdiri dari anggota yang memiliki latar belakang yang berbeda-beda.
Ketiga, generasi Z lebih terbiasa dengan teknologi dan penggunaan media sosial. Mereka dapat memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan produktivitas, mengembangkan hubungan dengan rekan kerja dan klien, serta memperluas jaringan sosial mereka.Â
Dalam dunia kerja, generasi Z mengharapkan akses yang mudah dan cepat ke teknologi dan media sosial sebagai alat untuk membantu mereka bekerja.
Keempat, generasi Z cenderung ingin memperoleh pengalaman kerja yang beragam dan tidak terpaku pada satu pekerjaan atau satu perusahaan.