Mohon tunggu...
June
June Mohon Tunggu... Freelancer - nggak banyak yang tahu, tapi ya nulis aja

Pengamat

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Bertemankan Bayangan

11 Mei 2020   19:00 Diperbarui: 11 Mei 2020   19:05 5224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

kukumpulkan kepingan-kepingan ingatan

kusalah mengira mengetahui semuanya
tiada tersadar tertipu ingatanku sendiri
membiarkan hal yang berharga memudar

malam panjang kuhitung bintang yang tampak
kumainkan lagu itu dengan gitarku
kulewati hari-hari dengan sisa ingatan ini
mengulangnya hari ini, besok, dan seterusnya

kutahan tumpahan air mata dengan kedua tanganku
kutahan waktu agar tak menghapus sisa ingatan itu
satu per satu terlepas dari genggamanku
dan kehampaan mengisi ruang di hatiku

kulewati jalan yang dulu kita lalui bersama
caraku memanggil kembali apa yang terlupakan
kenangan ini indah dan juga menyedihkan
namun aku memilih untuk terus bersama bayanganmu yang tertinggal

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun