Mohon tunggu...
June
June Mohon Tunggu... Freelancer - nggak banyak yang tahu, tapi ya nulis aja

Pengamat

Selanjutnya

Tutup

Music

Pemaknaan pada Lirik Lagu "Amin Paling Serius"

10 September 2019   19:20 Diperbarui: 10 September 2019   19:35 6192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
diambil dari cuplikan official MV Amin Paling Serius - Kanal Youtube Sal Priadi


"Amin Paling Serius", ketika pertama kali melihat thumbnailofficial audio version-nya di youtube, saya langsung tertarik dan menghentikanscroll beranda youtube. Kemudian saya melihat judul dari video tersebut adalah "AminPaling Serius", judul yang membuat saya penasaran untuk mendengarkan lagu ini.

Saya pun langsung suka dengan alunan nada, irama, musik, serta lirik lagu ini,saling sinkron, membawa saya hanyut mendalami musik dan liriknya. Maka saya puntertarik untuk melakukan pemaknaan pada lirik lagu ini. 

aku tahu kamu lahir dari cantik utuhnya rembulan

sedang aku dari badai marah riuk yang berisik

juga banyak hal-hal yang sedih 

Bait pertama dinyanyikan oleh penyanyi pria. Gambaran atautanda yang ditampilkan pada teks bait pertama ini merepresentasikan rasa tidaklayak seorang pria untuk bisa bersanding dengan sosok wanita yang dikaguminya.

Dapat ditangkap dari teks yang dinyanyikan pria ini bahwa penggambaran wanitadalam teks adalah seseorang yang sangat cantik bak dewi bulan. 

tapi menurut aku kamu cemerlang

mampu melahirkan bintang-bintang 

menurutku ini juga karena hebatnya badaimu

juga karena lembutnya tuturmu

Bait kedua dinyanyikan oleh penyanyi perempuan. Gambaran atau tanda yang ditampilkan dalam teks bait kedua ini adalah pendinginan terhadap bait satu. Teks yang dinyanyikan oleh penyanyi wanita ini berisi pandangan yang berbeda dari tokoh wanita mengenai tokoh pria. Gambaran besarnya teks ini merupakan support dari satu tokoh terhadap tokoh yang lain. 

'tuk petualangan ini

mari kita ketuk pintu yang sama

membawa amin paling serius

seluruh dunia 

Bait ketiga ini merupakan bagian core dari lirik lagu ini. Teks bait ketiga merupakan premis yang menggambarkan tema besar dari lagu ini, yakni komitmen sepasang kekasih untuk saling mendukung dan menjaga. 

bayangkan betapa cantik dan lucunya gemuruh petir ini

disanding rintik-rintik yang gemas

dan merayakan amin paling serius seluruh dunia

Bait keempat dinyanyikan oleh penyanyi wanita. Teks pada bait ini menampilkan apa yang dilihat oleh tokoh wanita mengenai sisi tokoh pria yang bagi si tokoh pria sendiri merupakan sisi lemah dan tak layaknya untuk tokoh wanita. Teks menunjukan representasi makna dari benak tokoh wanita yang menilai sisi kelemahan tokoh pria justru adalah kelengkapan untuk dirinya. 

aku tahu kamu tumbuh dari keras kasar sebuah kerutan

sedang aku dari pilu, aman yang ternyata palsu

juga semua yang terlalu baik

Bait ini dinyanyikan oleh penyanyi wanita. Menceritakan bagaimana kehidupan dari masing-masing tokoh. Wanita berada dan pria jelata. Hal inidiperlihatkan dari teks "aku tahu kamu tumbuh dari keras kasar sebuah kerutan", terlihat bahwa tokoh pria hidup di keluarga yang perlu bekerja keras untukbertahan hidup. 

Pada teks "Sedang aku dari pilu, aman yang ternyata palsu, jugasemua yang terlalu baik" menjelaskan keadaan atau posisi status sosial tokoh wanitayang berada, meski penuh dengan kemunafikan. 

tapi menurut aku kamu cemerlang

mampu melahirkan bintang-bintang

menurutku ini juga karena lembutnya sikapmu

juga sabarmu yang nomor satu

Bait ini dinyanyikan oleh penyanyi pria. Seperti pada baitkedua, teks pada bait ini merupakan pendinginan terhadap bait sebelumnya. 

 


 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun