Mahasiswa ilmu komunikasi UNIDA Gontor adakan pelatihan humas di Mts Almadani Sawoo

Sabtu, 18 Januari 2025, segenap mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor sukses menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat di Mts Al Madani, Sawoo, Ponorogo. Kegiatan ini berupa pelatihan hubungan masyarakat (public relation) yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan siswa dalam menggunakan media digital secara efektif.

Pelatihan ini terbagi menjadi dua kelas utama:

1. Kelas Fotografi dan Videografi: Para siswa belajar teknik dasar pengambilan gambar dan video untuk mendukung kegiatan komunikasi visual.
2. Kelas Hubungan Masyarakat (Public Relation): Peserta mendapatkan materi tentang pemanfaatan media digital seperti YouTube, Facebook, dan Instagram secara optimal dan profesional.

Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 40 siswa/i kelas 1 hingga kelas 3 Mts Al Madani, dengan antusiasme yang sangat tinggi. Hal ini terlihat dari rasa ingin tahu yang besar dan semangat mereka dalam mendalami materi yang disampaikan oleh para pembicara. Banyak siswa yang aktif bertanya dan berdiskusi untuk memperluas pemahaman mereka tentang penggunaan media digital dalam konteks hubungan masyarakat.

Manfaat dan Keuntungan KegiatanPelatihan ini memberikan manfaat nyata bagi para siswa, khususnya dalam meningkatkan keterampilan mereka di bidang digital yang relevan dengan kebutuhan zaman. Para siswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga praktik langsung tentang bagaimana menggunakan media digital untuk membangun citra diri. Hal ini diharapkan dapat mempersiapkan mereka untuk menghadapi pendidikan lanjutan yang semakin digital.

Selain itu, siswa juga mendapatkan wawasan baru tentang pentingnya menciptakan konten yang tidak hanya kreatif, tetapi juga sesuai dengan nilai-nilai positif dan etika. Dengan memahami cara menggunakan platform seperti Instagram, YouTube, dan Facebook secara bijak, siswa dapat berkontribusi pada upaya membangun citra positif madrasah mereka di mata masyarakat.

Bagi mahasiswa UNIDA Gontor, kegiatan ini adalah kesempatan penting untuk mempraktikkan ilmu yang telah mereka pelajari di kampus ke dunia nyata. Selain meningkatkan keterampilan, mereka juga belajar memahami kebutuhan masyarakat dan memperkuat rasa tanggung jawab sebagai calon profesional di bidang komunikasi. 

Hasil pre-test dan post-test dari kegiatan ini dapat digunakan untuk mengevaluasi dan menyusun pelatihan serupa di masa depan. Dengan begitu, program pengabdian masyarakat ini bisa terus diperbaiki dan memberikan manfaat yang lebih besar, tidak hanya untuk siswa Mts Al Madani tetapi juga untuk madrasah lainnya. 

Kegiatan ini menunjukkan bahwa kerja sama antara mahasiswa, sekolah, dan masyarakat bisa membawa dampak positif. Semoga pelatihan seperti ini dapat menginspirasi banyak pihak untuk terus mendukung pendidikan melalui teknologi dan komunikasi digital.