Mohon tunggu...
Willmet
Willmet Mohon Tunggu... Mahasiswa - Blogger

Saya willmet, masih aktif menjadi mahasiswa fakultas teknik informatika, lebih aktif bersosialisasi diluar kampus. Lalu saya sangat antusias pada cyber security dan seo. Dan saya membuat beberapa blog dengan beberapa jenis seperti resep makanan-minuman, teknologi dan politik.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Hoax Kok Mudah Dipercaya | Ini Kata Duta Sulut Aman

2 Januari 2024   18:30 Diperbarui: 2 Januari 2024   18:42 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: https://rumahkebangsaandsa.org/2024/01/02/mengapa-hoax-mudah-dipercaya-di-indonesia/

Kita sering mendengar hoax yang sedang viral di Indonesia. Bahkan, seringkali masyarakat mempercayai beberapa hoaxtersebut tanpa melakukan verifikasi terlebih dahulu. Pada bagian ini kita akan memahami mengapa masyarakat Indonesia mudah mempercayai hoax tersebut.

Beberapa poin-poin penting antara lain:

  • Masyarakat Indonesia mudah percaya pada hoax
  • Beberapa faktor mempengaruhi kepercayaan masyarakat terhadap hoax
  • Fenomena ini terkait dengan tingkat pendidikan yang rendah, kurangnya literasi dan faktor psikologis
  • Kita harus lebih berhati-hati penting dalam mendapatkan informasi untuk melawan penyebaran hoax

Ciri-ciri hoax cenderung membuat masyarakat percaya

Hoax adalah informasi palsu yang disebarluaskan untuk tujuan tertentu, baik demi uang, kekuasaan, atau menghasut. Sayangnya, banyak orang yang cenderung percaya pada hoax tanpa melakukan verifikasi terlebih dahulu, terutama di Indonesia.

Beberapa ciri-ciri yang membuat sebuah hoax meyakinkan dan mudah dipercaya oleh masyarakat adalah:

  • Konten yang bersikat emosional: Konten emosional cenderung lebih dapat dipercaya dan populer. Hal ini karena orang sering kali lebih mempercayai informasi emosional daripada fakta.
  • Informasi yang belum terverifikasi: Hoax sering kali tidak diverifikasi dengan benar oleh pihak-pihak yang terlibat. Oleh karena itu, informasi yang disebarkan tidak akurat atau bahkan menyesatkan.
  • Menawarkan imbalan atau insentif: Konten yang menawarkan imbalan atau insentif cenderung lebih dapat dipercaya. Hal ini dikarenakan banyak orang yang tertarik dengan reward yang ditawarkan dan tidak memverifikasi keaslian informasinya.
  • Tidak dapat diverifikasi dengan mudah: Hoax sering kali berisi fakta palsu yang dapat diverifikasi atau sulit diverifikasi. Hasilnya, informasi menjadi lebih dapat dipercaya dan tersebar luas.

Penting untuk selalu memeriksa dan memverifikasi informasi sebelum membagikannya kepada orang lain. Dengan memperhatikan ciri-ciri hoax, kita dapat membantu mencegah penyebaran misinformasi yang merugikan masyarakat.

Faktor-faktor yang mempengaruhi kepercayaan pada hoax

Saat membahas mengapa masyarakat lebih cenderung percaya pada hoax di Indonesia, penting untuk mempertimbangkan faktor-faktor yang mempengaruhi kepercayaan masyarakat terhadap hoax. Berikut beberapa faktor yang mempengaruhi kepercayaan terhadap hoax di Indonesia:

FaktorPengaruhTingkat Pendidikan RendahRendahnya SDM berdampak besar pada kemampuan seseorang dalam memahami dan mengevaluasi kebenaran suatu informasi. Masyarakat yang berpendidikan rendah cenderung kurang kritis dan lebih rentan terhadap hoax.Kurangnya Literasi MediaKurangnya pemahaman tentang sumber berita dan cara mendapatkan informasi dari media terpercaya membuat masyarakat lebih rentan terhadap hoax.Mudah DiprovokasiMasyarakat Indonesia cenderung mudah diprovokasi oleh isu-isu sensitif dan kontroversial. Hal ini membuat mereka lebih rentan untuk tersebar informasi yang salah.

Adanya faktor-faktor tersebut membuat masyarakat Indonesia mudah percaya terhadap hoax. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk meningkatkan literasi media dan berpikir kritis agar masyarakat dapat mengolah informasi yang diterimanya dengan lebih cerdas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun