Bahkan, di salah satu sekolah menengah yang dianggap favorit di kota kami, kondisi toiletnya sangat memprihatinkan, jorok, gelap, pengap, pesing, dan berlumut.
Mohon maaf, tetapi ini realita. Toilet di sekolah tersebut seperti "tempat buang anak jin." Dibiarkan begitu saja tanpa banyak perhatian atau evaluasi.
Mulai sekarang, sudah saatnya toilet menjadi aspek yang lebih diperhatikan. Saya sepakat, kebersihan toilet harus dijadikan salah satu indikator penting dalam penilaian sekolah dan kinerja manajemen sekolah.
Jauh sebelum tulisan ini dibuat, saya pernah mendengar seorang teman berkata, "Saya tidak akan mau makan di rumah yang toiletnya jorok."Â
Awalnya, saya pikir pendapat itu terlalu ekstrem, bahkan berlebihan. Namun, kini saya menyadari kebenarannya. Toilet, ternyata, memang menjadi salah satu indikator kebersihan seseorang.
Kembali pada ujaran teman saya tadi, jika toiletnya bersih, rumahnya pasti bersih. Hal ini juga berlaku pada sekolah. Jika toilet sekolah bersih, maka seluruh lingkungan sekolah kemungkinan besar juga bersih.
Toilet, sebagai bagian yang seharusnya kotor, jika justru bersih, menunjukkan bahwa pemilik rumah atau pengelola sekolah sangat peduli terhadap kebersihan.
Dengan demikian, kita tak perlu khawatir makan atau minum di rumah atau sekolah yang toiletnya terjaga kebersihannya. Sebab, makanan dan minuman yang tersaji pasti terjamin kebersihannya.
Untuk sekolah, toilet yang bersih juga mencerminkan manajemen yang baik. Hal ini menunjukkan bahwa sekolah tidak hanya fokus pada aspek besar, tetapi juga memperhatikan hal kecil yang sering terlupakan.
Pangkal Penyakit