Keempat, Pelarian dalam Pekerjaan
Beberapa dari teman yang mengalami masalah di rumah dengan pasangan akhirnya menemukan kantor sebagai pelarian. Ini merupakan salah satu faktor tambahan yang menjelaskan mengapa berada dalam divisi atau job desk yang sama dapat memicu perselingkuhan.Â
Ketika pekerjaan menjadi pelarian, segala perasaan yang sebelumnya tertahan di rumah dapat tumpah ke dalam lingkungan kerja.
Yang lebih berbahaya, di dalam pelarian yang berada di kantor, seringkali kita bertemu dengan orang yang membuat kita merasa nyaman dan terdorong untuk tetap berada di sana.Â
Bagi mereka yang melarikan diri dari masalah di rumah dengan pasangan, mencari tempat untuk bernaung di luar rumah adalah hal yang wajar.Â
Namun, di situlah potensi bahaya mulai muncul. Ketika berada dalam job desk atau divisi yang sama, rekan kerja seringkali menjadi tempat untuk curhat.Â
Awalnya, mungkin hanya sekadar berkeluh kesah tentang masalah rumah tangga, tetapi seiring berjalannya waktu, simpati yang mendalam bisa tumbuh. Maka terjadilah perselingkuhan.
Namun, perlu diingat bahwa mencari pelarian dalam pekerjaan atau bersama rekan kerja bukanlah solusi yang sehat. Sebagai individu, kita harus berusaha untuk menghadapi masalah-masalah dalam hubungan pribadi dan mencari solusi yang jujur dan baik.Â
Menghindari perselingkuhan adalah langkah pertama untuk memperbaiki hubungan dan mencari solusi yang lebih baik daripada melarikan diri ke dalam pekerjaan.Â
Dalam beberapa kasus, berbicara dengan seorang profesional, seperti seorang konselor atau terapis pernikahan, dapat membantu menyelesaikan konflik dalam hubungan.Â
Jika masalahnya sangat serius, berbicara dengan pasangan dan mencari bantuan dari ahli dapat membantu memulihkan hubungan dan mencegah perselingkuhan.Â