Mohon tunggu...
Junjung Panjaitan
Junjung Panjaitan Mohon Tunggu... wiraswasta -

Mencoba menulis/ Senang dengan perencanaan.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Stabilitas Sistem Keuangan “Jaga Sistem Keuangan Perusahaan Baik Skala Nasional maupun Internasional”

10 Oktober 2014   22:21 Diperbarui: 17 Juni 2015   21:34 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menurut saya Sistem keuangan yang stabil adalah sistem keuangan yang mampu mengalokasikan dana untuk mendukung kegiatan ekonomi nasional maupun kerja sama internasional dan dapat memberikan rasa aman dalam mendanai kegiatan yang berlangsung.

Begitu banyaknya kegiatan sektor ekonomi yang berlangsung maka kita harus selalu mempelajari sistem keuangan secara terus menerus yang baik untuk di gunakan. Ada banyak sistem yang di buat, tapi sebaiknya kita harus berfokus kembali dengan sistem yang telah ada. Dan jangan pernah menyalahkan sumber daya manusia yang kita miliki. Sistem yang di buat dengan baik maka sumber daya manusia yang ada akan dapat bekerja dengan baik.

Berbekal pengalaman kerja di salah satu perusahan berharap ada beberpa sistem yang harus di terapkan untuk menjaga kestabilan sistem keuangan. Tapi ini hanya garis besarnya, tapi kita tidak membairkan begitu saja bagian – bagian kecil yang tidak dapat di gambarkan dengan jelas. Stabilitas sistem keuangan, antara lain :


  1. Setiap perusahan membuat sistem pintu pemasukan dan pintu pengluaran dengan baik

Pintu pemasukan tidak serumit menjaga pintu pengeluaran. Pintu pemasukan cukup dapat dilakukan dengan menyimpan uang cash di dalam brankas atau di setorkan ke Bank, dan tidak lupa membuat arsip pemasukan yang dapat di buat beberapa rangkap. Rangkap arsip minimal di buatkan empat rangkap. Rangkap pertama buat penyetor uang, rangkap kedua di gunakan untuk keuanga, rangkap ke tiga untuk akunting, dan rangkap pertama di buatkan file khusus Penerimaan Kas.

Pintu Pengeluaran harus lebih di perhatikan karena di sini fungsi dan kegunaan agar di gunakan dengan baik se efektif, dan se efesien mungkin dan tidak dapat di salah gunakan demi kepentingan pribadi. Pintu pengeluaran harus di buat dengan sistem sebaik mungkin demi mencegah kecurangan. Sistem pengeluaran antara lain, Pengeluaran Operasional, Pengeluaran pembelian bahan baku, Pengeluaran Pemasaran, Pengeluaran Biaya Bunga Bank, Pajak, dan pengeluran lain-lainnya. Sebaiknya sistem pengeluaran di pisahkan agar dapat memaksimalkan sistem pengeluaran yang di buat.

Dan seharusnya perusahan di wajibkan membuat dana cadangan untuk mencegah ke krisisan dana di saat perusahan mengalami krisis. Dana cadangan murni dana nyata yang memiliki nominal yang tetap dan terus bertambah. Dana Cadangan di luar Aktiva Lancar dan Aktiva Tetap. Hal ini yang dapat membuat kestabilan sistem keuangan terjaga dengan baik.

2. Gambar sistem keuangan

Pemasukan

Pengeluaran Khusus

Dana Cadangan

Posisi Keuangan

Aktiva

Kewajiban

Dana Cadangan merupakan hal yang harus di buat sistem perusahaan maupun pemerintah. Pemasukan dan pengeluaran Dana Cadangan sama harus di buat sistem yang baik. Berfokuskan pada Pengeluaran Dana Cadangan. Dana ini harus di gunakan mencari laba diluar laba perusahaan.

3. Pengelolan Dana yang surplus dengan baik.

Dana Cadangan ini yang merupakan dana yang surplus. Dana surplus sebaiknya di kelola dengan baik. Dana ini jangan di jadikan dana menyombongkan kekuatan perusahaan sebaiknya dana ini di jauhkan dari penggunan yang dapat merugikan, misalnya di gunakan untuk membeli saham dan membuat anak perusahaan. Ada berapa hal yang menurut saya dana cadangan baik di gunakan antara lain membeli tanah dan memberikan kredit pada masyarakat atau perusahaan, membangun insfrastruktur yang mendukung kegiatan perusahaan tapi memiliki nilai jaul yang bertambah kedepannya, misalkan bangunan gedung. Hal ini di harapkan pemerintah dapat membuat kebijakan yang di patuhi perusahaan. Jangan memikirkan dana ini sayang untuk di simpan.

4. Perusahaan dan Pemerintah harus mengikuti perkembangan sistem finansial yang berkembang secara global dan mengikuti Teknologi yang mendukung.

5. Peranan pemerintah pada masyarakat maupun Internasional dalam membuat kesepakatan sebaik mungkin untuk menanamkan dana yang surplus.

Untuk sebagai pegangan yang saya dapatkan selama bekerja “ Manajemen tidak dapat membangun Sistem Keuangan dan Akuntansi, Tapi Akuntansi dapat membangun Sisitem Keuangan danManajemen’.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun