Mohon tunggu...
Junjung Panjaitan
Junjung Panjaitan Mohon Tunggu... wiraswasta -

Mencoba menulis/ Senang dengan perencanaan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Masih Ada yang Tidak Mampu Sekolah (Banyumas)

15 Oktober 2014   09:09 Diperbarui: 17 Juni 2015   20:58 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siang itu pada tanggal 12 Oktober 2014 bertempat di kaliori, Banyumas saya mengikuti acara Makrab salah satu UKM Universitas Jenderal Soedirman. Saya bertemu bapak yang merupakan petugas kebersihan Youth Camp Kaliori. Bapak ini berumur 35 tahun dan memiliki dua orang anak yang berumur 13 dan 14 tahun.

Anaknya sulunghanyalulusan SMP, bapak ini mengakui tdak mampu membiayai lagi untuk melanjutkansekolah anaknya. Anak sulungnya sekarang mencari kerja di kota Purwokerto dan sampai saat ini belum mendapatkan kerja. Anaknya yang bungsu masih duduk di kelas SMP, bapak ini mulai mengakui kewalahan membayar biaya sekolah.

Bapak ini menceritakan anak bungsunya sekolah di salah satu SMP Negeri di Banyumas. Biaya sekolah perbulan harus membayar Rp. 100.000, ongkos anaknya Rp. 5000 pulang pergi, jika di total perbulan kurang lebih Rp. 120.000. Biaya Semesteran Rp. 150.000 untuk biaya pakaian khusus dari sekolah. Bapak ini mengeluhkan biaya perlengkapan sekolah mulai dari buku dan alat tulis, dan hal lain seperti foto copy, entah foto copy apa. Bapak ini juga bercerita masih banyak di desanya anak-anak yang putus sekolah.

Entah cerita ini benar atau tidak, saya berharap kita berperan aktif untuk menyampaikan pada setiap orang tua untuk semangat menyekolahkan anaknya dan bahwa pendidikan itu penting. Buat pemerintah jika ini benar, dimanakah bukti Wajib Belajar 10 Tahun dan biaya sekolah gratis. Apakah negara ini belum bisa memfasilitasi pendidikan sampai buku, alat tulis, pakaian, tas, sepatu dan transportasi di biayain pemerintah?

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun