Perancah melibatkan guru yang menyediakan struktur pendukung untuk membantu siswa menguasai keterampilan yang melampaui level mereka saat ini. Dalam pengajaran timbal balik, guru dan siswa bergiliran memimpin diskusi menggunakan strategi seperti meringkas dan mengklarifikasi. Baik perancah maupun pengajaran timbal balik menekankan konstruksi pengetahuan bersama, sejalan dengan pandangan Vygotsky.
Vygotsky menekankan pentingnya bahasa dalam perkembangan kognitif. Ucapan batin digunakan untuk penalaran mental, dan ucapan eksternal digunakan untuk berkomunikasi dengan orang lain.
Awalnya, operasi-operasi ini terjadi secara terpisah. Bahkan, sebelum usia dua tahun, seorang anak menggunakan kata-kata secara sosial; mereka tidak memiliki bahasa internal.
Namun, setelah pikiran dan bahasa menyatu, bahasa sosial akan terinternalisasi dan membantu anak dalam penalarannya. Dengan demikian, lingkungan sosial akan tertanam dalam pembelajaran anak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H