Hal yang bisa di lakukan diantaranya yaitu:
1. Â Â Â Diversifikasi produk
   Dadiah yang awalnya dikonsumsi secara langsung  bisa di kembangkan menjadi olahan ice cream , smoothies ataupun dessert berbasis dadiah. Sehingga peminat dadiah yang awalnya hanya kalangan orang tua, juga bisa diminati oleh kalangan muda, yakni dengan memberikan suntikan rasa dan menciptakan inovasi sehingga tidak monoton
2. Â Â Â Branding dan kemasan
   Dadiah yang awalnya dijual langsung dengan bambu bisa dikemas terlebih dahulu dengan kemasan yang lebih higienis , menarik dan bisa diajukan perizinan seperti BPOM, halal dari MUI dan tidak lupa tonjolkan nilai bidaya minang kabau sehingga menarik pasar lokal maupun luar.
3. Â Â Â Pasar dan distribusi
   Setelah dikemas dadiah bisa di jual tidak hanya di pasar tradisioanal tapi juga bisa mencangkup jangkauan pasar yang lebih luas. Bisa juga melakukan kerjasama dengan restoran dan bisa di jual secara online melalau media sosial.
4. Â Â Â Riset dan inovasi
    Dadiah dapat di promosikan sebagai produk probiotik alami yang kaya akan manfaat kesehatan terutama di bidang pencernaan dan imunitas. Juga perlu dilakukan menyebaran informasi edukasi tentang manfaat mengkonsumsi dadiah melalui konten digital atau workshop.
Dengan hal itu masa depan dadiah akan terjamin kedepannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H