Mohon tunggu...
Junita Febriani
Junita Febriani Mohon Tunggu... -

Koord. Projek Armada Trainer TIK Jawa Tengah\r\n\r\nEkonomi Manajemen SDM

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Egois Rasa

14 November 2013   19:23 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:10 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada saatnya ketika jatuh jatuh cinta semua menjadi seperti serba salah. Pasangan masing-masing terlalu sibuk menduga-duga tentang pikirannya masing-masing. Entah kenapa hal ini bertahan selama hubungan yang belum halal itu dipilih untuk dipertahankan?. Ada yang berfikir untuk menjaga hubungan itu agar baik – baik saja, ada juga yang berfikir semuanya masih bisa ditoleransi sehingga ‘mendiamkannya’ menjadi pilihan.

Benar atau tidak ? entahlah, tidak ada yang mutlak serupa di muka bumi ini.

Hanya saja, saya sebagai pihak tengah, yang sedang dalam kondisi normal, akan melihat semuanya dalam kondisi yang rasanya lebih objektif dan saya anggap lebih waras, dibanding sang para pemuja cinta ini.

Tidakkah semua bisa dikomunikasikan secara lebih baik, dalam suasana yang memang juga baik?. Pasangan masing-masing bisa menceritakan semuanya yang disuka, dimau atau apapun, dan tentu saja tanpa kekhawatiran hubungan ini akan lebih buruk, karena sesungguhnya kita mencari keyakinan dari sebuah hubungan. Dan dari masa ini juga masing-maisng pihak, bisa menentukan kepastian hubungan yang akan dilalui nanti. Jika merasa banyak hal yang justru semakin buruk, maka kita bisa masuk keagenda selanjutnya untuk memastikan apakah hubungan ini dapat dilanjutkan atau tidak, jika masih bisa dilanjutkan, mana-mana saja yang bisa dikomunikasikan dari perbedaan yang timbul, dan mana saja yang memang tidak bisa disatukan, apakah hal-hal yang tidak bisa disatukan ini bisa ditoleransi. Jika memang banyak hal sangat mengkhawatirkan, yang justru terlihat semakin memperburuk hubungan, maka ketegasan untuk bertindak sangatlah diperlukan dalam hal ini, sekalipun Anda sangat cinta mati pada sang pasangan. Karena dalam cinta hanya ada kebahagian. Kesedihan yang disebabkan oleh cintamu itu, yakinkah itulah yang kau maksud cinta??? Jika kau tetap bertahan pada cintamu, inilah yang saya namakan ‘egois rasa’

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun