Mohon tunggu...
Junirullah
Junirullah Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

- Nama lengkap Junirullah - Nama panggilan Jun - Profesi IT dan Seniman - Peserta Workshop Dapodik 2013 Medan - Angkatan II PPWS Online 2014 Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Diary

Li Terasi Ala Produk Terpopuler, Warisan Jejak Tapak Pijak Produksi Li Terasi Reinkarnasi Yin dan Yang

26 November 2021   07:10 Diperbarui: 26 November 2021   07:30 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Li adalah sipembuat terasi dari jejak tapak orang tuanya Yin ibunya dan Yang adalah bapaknya, setiap hari mereka selalu mengumpulkan sisa ikan dan lain lain dari pukat hasil tangkapan nelayan kemarin untuk di olah oleh Li menjadi Terasi,

Secara olahan tradisional Li juga memiliki jejak tapak pijak seperti yang bapaknya, seluruh sisa hasil tanggapan nelayan menjadikan lauk pauk yang  Li Terasi buat dengan sedikit borak awetkan bahan dan mulailah pijakan tapak pamungkas penghancur sisa ikan dan lain lain di daur ulang,

Li Terasi banyak menghasilkan varian rasa yang berbeda-beda, sebelum Li si pembuat Terasi tradisional berkembang, andalan Li Terasi adalah varian ikan yang telah di fermentasikan dengan borak agar supaya hasil produksi Li Terasi menjadi awet dan tahan lama,

Sekarang banyak produksi Li Terasi yang beredar dipasar baik ala jejak tapak pijak tradisional, mapun produk produk Li Terasi dari olahan mesin home industri menjadi kemasan yang menarik minat konsumsi produk Li Terasi,

Lalapan Li Terasi merupakan kesukaan 20juta orang konsumen di pasar yang banyak di konsumsi dengan lauk daun ubi atau daun singkong dengan pauk Li Terasi yang luar biasa nikmatnya dengan suasana terik dan panas  lauk pauk Li Terasi ini menjadi andalan santapan dulu dan kini,

Ide Li Terasi membuat namanya kini tak asing lagi di tengah hiruk pikuk masyarakat di seluruh wilayah nusantara, khas lauk pauk terpopuler dalam negeri yang di bawa Indonesia ke pasar ekspor impor luar negeri sebagai bahan mentah campuran makanan Li Terasi untuk bahan santapan campuran Anggola dan bulkDoogplhin dan digunakan untuk lain lain sebagainya.

26-11-2021. Penulis. Junirullah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun