Banyak orang berfikir seperti aku menulis ini, memakai konsep dan baru menuliskan, atau kutulis dulu dibuku catatan baru kupindahkan ketik kembali di laptop, ataupun aku menulis sambil membaca buku atau koran Kompas, ataupun aku menulis sambil jongkok melapor ditempat ceplukkan pembuangan,
Jika kompasianer fikir demikian salah total, yang sebenarnya itu aku nulis sambil nonton, lalu setelah 5 (lima) menit aku menonton, barulah otak kiri dan otak kananku langsung berjalan fikir, yang terasa seperti sambil bermain berputar melihat burung dan bintang mengelilingi diseputar atas kepalaku, dan itu ku rasa.. iyo di rasakan?!
Padahal aku menulis cuma pakek hp android tipe tablet merk samsung dan itupun, sparpart bodi hp sudah usang, pada penutup card hp baik tutup SIM atau Memori sudah copot, dan sekarang kutambal pakek lakban, kebayang enggak enaknya menulis itu tanpa konsep, tanpa buku, cuma nonton dapat topik angkat jadikan artikel mentah, lalu simpan dimana?,Â
Setiap penulisanku tak pernah ada ku simpan, hanya langsung ku ketik saja di halaman TULIS ARTIKEL Kompasiana, cuma sakitnya itu disini jika ada artikel yang telah capek ku ketik 1500 s/d 3000 kata, lalu tak layak di publish di kompasiana langsung dihapus, dan artikel ku ketik itu tak kembali entah kemana hilang atau hanyut tak bermuara?!
Konfirmasi penghapusan sudah diberitahukan melalui kotak pesan, lalu aku ucapkan terima kasih, padahal artikel yang sudah ku ketik berjam-jam itu, seharusnya dikembalikan bukan langsung dihapus terus artikelku itu tak dikembalikan,Â
masih banyak website portal yang mungkin bisa aku postingkan ulang untuk di baca oleh orang lain, jadi mentang-mentang jadi Admin Kompasiana jangan sok intelektual lah "jujur nanti banyak orang tak suka terhadap kamu, karena orang pintar itu lebih terdidik dan mendidik bukan menghapus sembarang artikel penulis, lalu tak di kembalikan, dalam hal ini kompasianer salah apalagi admin kompasiana jelas lebih fatal salah!!,Â
seperti di TULIS AJA KASKUS salah satu komunitas yang ku usul dan ku buat di Media KASKUS, dan kelebihannya adalah penulisan dari anak merangkak sampai orang tua ngetongkat tak pandang usia untuk unjuk gigi, baik itu gigi besikah, gigi batukah, atau gigi emaskah, pokok e ndak neko teko teko, asalkan itu artikel baik itu tak bermanfaat atau tak berguna pokok e THREAD ON!
Seperti deskripsi singkat contoh di bawah ini:
TULIS AJA KASKUS
Semua Kumpulan Kategori (0 1 2 3 4 5 6 7 8 9) Rumus Beredukasi dan Huruf Berbahasa (aA-zZ) Baik dan Benar Tulisan KASKUS Dapat Agan/Agin Ketik & Muat Up.Sharing Pada Forum Komunitas Mau Tulis Apa?! TULIS AJA KASKUS
Pilih posisi penulis anda, ada di point mana kira-kira gaya dan teknik, serta karakter penulisan anda dibawah ini?!, tidak semua penulis itu SAMA beda tapi sama-sama kategori PENULIS.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!