Singkat  cerita selama sebulan kakek merawat anak kucing besar ini, dan Alhamdulillah telah sembuh dan sudah dapat berdiri dan berjalan meski tampak sedikit pincang, namun anak kucing besar tersebut terlihat sehat dan kuat, karena kakek memberikannya ayam panggang dan makanan ini sangat disukai anak kucing besar itu,
Karena sudah sebulan tak terasa kakek merawatnya, kemudian kakek terfikir bahwa pasti induknya anak kucing besar itu (Harimau Sumatera) sebagai induknya setiap hari pasti mencari anaknya yang hilang, di tempat dimana itu gunung merupakan area wilayah tempat habitatnya,Â
Lalu salam perpisahan kakekpun terucap kepada anak kucing besar ini, dan anak kucing besar ini setelah sembuh kakek kembalikan ketempat dimana pertama sekali kakek menemukannya,
Tiba-tiba kata kakek, dia melihat segerombolan kawanan Kucing-Kucing Besar di tempat pohon kayu tumbang itu, kakek bilang mendengar mengaung induknya itu seperti raungan kesedihan,
Lalu anak kucing besar ini juga membalas ngaung induknya tadi, dan arah pandang semua mata-mata Kucing-Kucing itu mengarah pada anak kucing besar yang sudah kakek rawat dan selamat itu,
Lalu mulailah Kucing-Kucing itu bergerak perlahan-lahan mendekati anaknya yang di dekat kakek, kakek karena merasa terpukau dengan melihat mereka yang lumayan ramai dengan sekelompok kumpulannya, yang hanya bisa kakek lalukan pada saat itu hanyalah berpasrah kepada Tuhan, karena prinsip kakek adalah "Asal muasal dari Allah,SWT dan juga kembali hanya kepada Allah,SWT",
Tak kakek sangka rupa-rupanya induk Kucing-Kucing besar itu, hanya mendekati kakek dengan mengendus-endus, atau seperti mencium-cium disekitar tubuh kakek, dan akhirnya tak lama kemudian anak kucing besar itu dibawa kembali oleh induk dalam kelompoknya yaitu Harimau Sumatera.
Sangat mengesankan berkesan cerita Almarhum Kakek yang merasakan Kehilangan Hewan yang sudah disayangkan dan dirawat akhirnya berpisah sementara waktu, mungkin dilain hari kakek berwasiat Anak-Anak Kucing Sumatera ini akan kembali berjumpa untuk melindungi cucu-cucuku sampai turun-temurun di gunung-gunung dimana saja mereka berada.
12-11-2021. Penulis. Junirullah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H