Mohon tunggu...
Junirullah
Junirullah Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

- Nama lengkap Junirullah - Nama panggilan Jun - Profesi IT dan Seniman - Peserta Workshop Dapodik 2013 Medan - Angkatan II PPWS Online 2014 Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Fakta E = Massa Inkubasi 2 x 0 Hasil Metafisika

2 November 2021   22:18 Diperbarui: 2 November 2021   22:35 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam Ilmu Pengetahuan Alam Bumi tempat kita tinggal termasuk salah satu jenis Meteorite Hijau yang menggumpal dari hasil ledakan pusat semesta alam, yang waktunya itu seperti melakukan perjalanan Isra Mikraj,

perjalanan dengan billion tahun cahaya telah menjadikan hamburan ledakan meteorite seperti Bumi ini dan terbukti itu dalam berbagai penjabaran ilmiah dan alamiah dalam lingkaran Demi Masa,

Bumi terbentuk dari meteorite yang dapat dilihat dari perjalanan metafisika billion tahun cahaya, jika semua tahu inti meteorite yang ada di bumi itu letaknya di mana?, pasti semua orang akan mengincar dan melakukan apapun untuk mendapatkan itu,

Namun ternyata sangat di kasihani, penemuan penemuan batu meteorite itu hanya bagi orang orang yang terkonekasi langsung dengan astral yang populer di sebut alien, dan ilmu itu ada pada masa Nabi Sulaiman, As dan hanya orang orang terpilih yang mampu dan mendapatkan petunjuk-Nya,

Popularitas Alien adalah spesies yang telah duluan mengalami kemajuan dibandingkan dengan manusia bumi, dan ini bukan film fiksi dan ataupun cerita dongeng borobudur, cerita kisah ini bisa di alami oleh siapapun, kapanpun, dan dimanapun, ketika hendak duduk, berdiri, dan tidur,

Pejelasannya adalah alam bawah sadar seseorang terkadang membuat banyak orang lupa diri, mengapa?, karena orang terpengaruh oleh topik pembahasan seperti yang kompasianer bikin viral yaitu batu meteorite yang hanya membahas satu jenis saja, padahal jenis batu meteorite ini cukup banyak, salah satunya CHONDRITE,

CHONDRITE adalah batu meteorite tertua dari alam semesta yang terjadi dari sebelumnya terbentuk bumi ini, jika di kaji dengan uji karya ilmiah, di sisi lain waktu Albert Einstain, 

Chondrite ini telah banyak menyimpan histori yang secara alamiah memiliki tempat di SidratulMuntaha, yaitu tempat awal mulanya Tuhan melimpahkan dan menghamparkan jagat raya dengan Segumpal Tanah dan Segumpal Darah, yang sekarang ini secara harfiah ilmu pengetahuan alam bahwa sel anatomi telah menjadi uratan proses membentuk seperti manusia bumi,

Secara logika ilmiah E=mc2 dan ilmu metafisika telah banyak merubah pandangan pada pergerakan neklius sub-sub unit dari seluruh aktivitas mikroba yang amat amat sangat terkecil itu meleburkan diri dan menyatukan quantum sparkdalam sebuat molekul molekul yang amat sangat terkecil yang terlontar pada kejauhan reaksi nuclear yang kini membentuk galaksi dengan perbedaan yang signifikan, waktu telah menjadikannya sebuah kesatuan objek yang dapat di amati dan tak dapat di amati pula,

Sehingga tak jarang ditemui manusia di bumi terkadang korlap dan hilang akal, karena proses magnetic yang posisinya berdekatan dengan radiasi gelombang tarik menarik atau tolak tarik baik yang memiliki ukuran waktu maupun yang tidak menggunakan waktu namun memiliki massa yang berporos pad keseimbangan fisik, akal, dan fikiran yang sehat,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun