Berikut dialog melalui media sosial whatsapps:
Awalnya Pihak Korban Ibu Hamliana,SE tak terima jika idenya diambil dan kemudian dijadikan program kedinasan lalu pihak oknum tak bermoral ini menjapri konfirmasi seperti gaya bahasa, seakan-akan menepuk dada:Â
Japri awal oknum dinas Syarifuddin, SE, Ak., MSA:
Berapa biaya anggaran program di atas?
Sampe2 ide dan bahasa org lain di curi
adakah 150jt?, enak sekali ngambil ide dan
bhs program saya, habis ide ya?
Kalau tidak ada tanggapan, saya lempar
ke publik netizen, salah satunya di IGI yg
memiliki 10rb anggota netizen. Judulnya
"Inspektorat kota kendari mencuri ide
program dari wong cilik!"
ini dgn Inspektur Kota Kendari
Nama : Syarifuddin, SE, Ak., MSA
(Akuntansi 96 UHO)
Kegiatan ini sejak bulan Februari 2021
kami rencanakan
Jika berkenan berdiskusi, kami terbuka
silahkan.
Pihak Korban Ibu Hamliana,SE menjawab :
Saya tidak tahu rencana inspektorat kapan
percakapan yang pernah di grup IKA feb UHO