Mohon tunggu...
Bentara Manusia
Bentara Manusia Mohon Tunggu... Freelancer - Tukang Kayu

Lelah, jalani saja, Tuhan tahu waktuNya, kudibawah kendaliNya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Buruh dan Guru

1 Mei 2019   06:47 Diperbarui: 2 Mei 2019   11:49 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: pixabay.com

Hai Ibu

Hari Buruh tiba

Apakah Ibu turut turun ke jalan menuntut nasib Ibu

Ibu adalah Guru

Guru yang digaji sama seperti buruh

Kenapa Ibu diam saja tidak menjawab tanyaku

Oh Ibuku

Ibu menjawab, biar saja Buruh menuntut

Aku di sini saja

Mendidik anak-anak para Buruh 

Agar kelak anak-anak Buruh menjadi Buruh intelektual

Baiklah Ibu

Mari bernyanyi

Hari ini adalah hari Buruh

Besok upacara, karena esok HARDIKNAS

 

Bantul, 1 Mei 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun