Sejarah peradaban manusia seringkali diwarnai oleh sebuah gerakan yang menjadi pengaruh besar terhadap terjadinya atau berubahnya sistem perkembangan di setiap zaman.
Seorang yang mampu melakukan perubahan pada sistem perkembangan zaman akan membuat banyak orang berusaha untuk mengenangnya dan bahkan berusaha semaksimal mungkin untuk mengetahui setiap karya-karyanya yang telah berpengaruh di dunia.
Sosok pribadi yang telah memiliki pengaruh besar awalnya hanyalah seorang yang biasa dan mungkin tidak masuk hitungan di mata orang yang berada di sekitarnya.Â
Ia mengamati setiap masalah yang ada dan berusaha melakukan uji coba terhadap anggapan-anggapan yang dia punya untuk menemukan solusi atau jalan keluar dari setiap masalah yang dihadapinya.
Beragamnya masalah yang ada di Indonesia secara khusus dalam keagamaan, telah membuat sejarah hitam yang terus-menerus ada dan sulit untuk menghilangkannya. Minoritas yang tertindas dan mayoritas yang seringkali jatuh dalam emosi untuk menindas selalu menjadi trend dari tahun ke tahun di Indonesia.
Menteri baru, kabinet Indonesia maju, Yaqut Cholil Qoumas adalah sosok pribadi yang telah banyak berperan di bidang politik maupun di bidang keagamaan (Islam). Ia pernah menjabat di DPRD, DPR RI, Wakil Bupati, ketua GP Ansor, dan ketua umum PP GP Ansor.
Pengalamannya di bidang politik dan agama telah membuat para tokoh agama berharap kepadanya untuk memberikan cahaya terang dimasa jabatannya sebagai menteri agama, dengan menyatukan semua agama menjadi saudara.
Menteri Yaqut Cholil Qoumas, yang telah di lantik oleh Jokowi di Istana Negara, memiliki tiga gerakan yang akan di lakukan untuk membuat agama menjadi inspirasi, yaitu ukhuwah Islamiah, ukhuwah wathaniyah, ukhuwah basyariyah.
Ukhuwah Islamiah adalah hubungan persaudaraan antar umat Islam. Hubungan ini bertujuan untuk menyatukan semua umat ditengah banyaknya perbedaan dari suku, ras dan budaya. Maka, dalam hal ini iman-iman mengambil peranan sebagai penyatu  umat dengan mengadakan silahturahmi, pengajian bersama dan yang lainnya.
Menteri Yaqut, di halaman akun Facebook miliknya menjelaskan hal tersebut dengan mengatakan: "negara Indonesia ini adalah negara yang mayoritas umat Islam. Maka negara ini akan damai dan tentram jika sesama umat muslim memiliki ukhuwah atau persatuan diantara mereka" Selasa, (22/12/2020).
Ukhuwah, yang menjadi alat menteri Yaqut untuk menciptakan agama sebagai inspirasi, memiliki kekuatan yang penting untuk menciptakan damai dan tentram. Perbedaan yang sangat kompleks di Indonesia tidak lagi menjadi sarana dalam perpecahan pada agama melainkan sebagai penghias yang saling melengkapi satu dengan yang lainnya.