Segala Sesuatu Memiliki Keunikan, Termasuk Etika, Apa Sih Keunikannya?

Berbicara mengenai keunikan adalah suatu ciri khas yang ada pada makhluk hidup maupun benda yang cukup sulit ditemukan pada orang atau benda lain. Keunikan juga merupakan suatu hal yang dapat membedakan ciptaan dengan ciptaan lainnya Misalnya makhluk Ciptaan seperti Manusia, manusia memiliki keunikan tersendiri, manusia dapat berbicara, Hewan juga dapat berbicara, tetapi tidak seperti Manusia berbicara Langsung dengan pencipta, itulah Uniknya Manusia. keistimewaaan atau keunikan Manusia yang memiliki keserupaan dengan Allah berarti Manusia harus memiliki sifat-sifat Allah. Tetapi dengan jatuhnya Manusia kedalam Dosa (Kej. 3), perilaku manusia semakin tidak mencerminkan Sifat Allah, tindakan Manusia semakin Buruk. Perilaku terhadap sesama juga Buruk. Maka paraAhli meneliti atau mempelajari tindakan atau berbuatan Manusia yang tidak mencerminkan Sifat Allah, hubungan dengan sesama Manusia buruk, maupun terhadap ciptaan lainnya. Penelitian tersebut lahirnya sebuah kata Etika. Pengertian Etika Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, etika adalah ilmu tentang apa yang baik dan buruk, mengenai hak dan kewajiban moral, kumpulan asas atau nilai yang berhubungan dengan ahlak, dan nilai benar atau salah yang dianut dalam masyarakat. Dikalangan orang-orang di Seluluh dunia pasti sudah mempelajari yang Namanya Etika, dengan demikian orang-orang pasti memiliki pandangan masing-masing tentang Etika, baik dalam budaya, maupun Agama, misalnya contoh Etika budaya Berpakaian Telanjang di Indonesia yang dilakukan WNA. Berpakaian telanjang di semua wilayah di Indonesia tentu saja menjadi salah satu tindakan yang melanggar etika budaya. Misalnya ketika hal ini dilakukan WNA yang berkunjung di Lom

bok, Provinsi Nusa Tenggara Barat yang tentusaja kontras menggambarkan tindakan yang tercela. Contoh etika Agama yang kongkrit dalam ajaran agama yang mengandung etika (moral) yaitu: Berbuat baik kepada sesama; Menghormati guru; menghormati orang tua dan lain sebagainya. Tetapi penulis memilih membahas Etika Kristen.

Etika Kristen berhubungan dengan kepercayaan Kristen. Etika Kristen dalam bahasa Yunani: ethos, berarti kebiasaan, adat, yang merupakan suatu cabang ilmu teologi yang membahas masalah tentang apa yang baik dari sudut pandang Kekristenan. Apabila dilihat dari sudut pandang Hukum Taurat dan Injil, maka etika Kristen adalah segala sesuatu yang dikehendaki oleh Allah dan itulah yang baik.  Dengan demikian, maka etika Kristen merupakan satu tindakan yang bila diukur secara moral baik. Saat ini, permasalahan yang dihadapi etika Kristen ialah kehendak Allah dari manusia yang diciptakan menurut gambarNya, serta sikap manusia terhadap kehendak Allah itu. ukuran Etika Kristen tidak bisa lepas dari sifat yang iIahi yang tidak berubah. Jika dilihat dari dua pendapat yang memiliki kesamaan antara sistematika dan Dogmatika, menurut Dogmatika ialah suatu Teologi yang memikirkan tentang isi Iman: keilahian Tritunggal. Demikian pula dengan Etika Kristen; sebab etika Etika Kristen juga memikirkan tentang kehendak Allah yang sudah nyata, Hukum-hukum taurat Allah, pendamai, pembebas, Hukum-hukum Allah Bapa, Allah Anak, Allah Roh Kudus. Etika Kristen memikirkan ketaatan Imankepada Hukum Allah ditengah kenyataan Hidup, yaitu keataan yang dibangkitkan oleh roh kudus. karena itu Etika Kristen sangat jelas berhubungan dengan Sifat yang Ilahi. Etika Kristen harus mencermikan Allah yang tidak berubah. Misalnya Allah pengasih, Kita mengasihi Allah karena Allah lebih dahulu mengasihi kita. Orang Kristen juga harus melakukan hal demikian terhadap sesama Manusia. Tetapi tidak mengasihi karena kesalahan, harus mengasihi dengan adil karena Allah orang Kristen adalah Allah yang adil, jika salah, maka dinyatakan salah tidak bisa dibenarkan. Seperti Tuhan Menghukum umat-Nya yang bersalah, ketika mereka melanggar perintah Allah, maka Allah menyatakan keadilan-Nya bagi Umat-Nya yang melanggar Perintah dan aturan-Nya. hal yang perlu kita lihat dari sifat Allah yang kasih mengapa harus Umat-Nya dihukum kalau Allah Kasih. dalam Hal Ini bukannya Allah tidak menyatakan Kasihnya Bagi Umat-nya, Justru melalui keadila-Nya disitu Tuhan menyatakan Kasih-Nya. kalau dilihat dari kacamata Manusia kasih dan Keadilan Allah memang bertentangan. Tetapi itu harus dilakukan oleh orang Kristen. Misalnya jika seorang melanggar atau mencuri misalnya itu tidak dibenarkan dalam Etika Kristen. Apabila seseorang yang melanggar peraturan tersebut berlindung kepada orang Kristen yang paham tentang Etika Kristen, tidak dibenarkan atau menyembunyikan orang tersebut dari kesalahannya. Melainkan memberitahukan bahwa seseorang tersebut bersalah, Supaya tidak terjadi hal demikian atau seterusnya. Inilah suatu keunikan yang dimiliki oleh Orang Kristen dalam menjalankan  Etika Kristen dalam kehidupan sehari-hari.