Mahasiswa UMM (Universitas Muhammadiyah Malang)prodi Manajemen dalam program PMM (pengabdian masyarat oleh mahasiswa) yang dilakukan oleh kelompok 44 gelombang 16 melakukan sosialisasi penguatan daya saing produk rengginang melalui digital marketing dan branding yang dilakukan secara door to door di desa Sambigede, kecamatan Sumberpucung, kabupaten Malang. Pelaksanaan sosialisasi dilakukan door to door sebagai bentuk mematuhi protokol kesehatan untuk tidak berkerumun dan menghindari penyebaran covid-19.
Kelompok yang beranggotakan 5 orang yaitu Dilla, Alisa, Junike, Ria dan Della melakukan sosialisasi door to door yang di koordinir oleh ketua kelompok. Sosialisasi dilakukan di rumah para pelaku usaha UMKM rengginang total 10 industri rumah yang sampelnya diambil secara acak. Dalam kegiatan sosialisasi, masyarakat menyimak dengan antusias yang tinggi dan rasa ingin belajar mengenai pemasaran di dunia digital marketing. Pemasaran sebelumnya dilakukan secara manual oleh para pelaku UMKM rengginang melalui distributor, dijual di pasar-pasar terdekat, dan pemasaran dilakukan sampai diluar kota malang seperti blitar, kediri, madiun, dan pasuruan. Dalam sosialisasi tadi masyarakat belajar mengenai pemasaran melalui facebook dan shopee, dan pentingnya PIRT dalam usaha industri makanan rumahan. Sosialisasi yang dilakukan juga membahas mengenai branding produk membuat inovasi logo dan kemasan baru.
Salah satu manfaat utama yang diperoleh pada pemasaran digital marketing ini adalah Anda dapat terhubung dengan pelanggan kapan saja dan di mana saja secara online, Melalui platform internet seperti media sosial, kita bisa melakukan interaksi dengan pelanggan secara real time. Hal ini jugaakan menguntungkan bagi pelanggan karena mereka tidak harus datang ke lokasi UMKM . keuntungan menggunakan digital marketing ini selain menekan biaya promosi, pemasaran melalui digital marketing bisa menjangkau konsumen disemua kalangan usia, seluruh indonesia maupun dunia.
