Kediri merupakan sebuah daerah yang terletak di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Kediri memiliki sejarah yang panjang dan merupakan salah satu kota paling penting di Jawa Timur dalam hal sejarah, budaya, ekonomi, dan pariwisata.Â
Apabila kita mendengar kata Kediri pasti langsung teringat dengan wisata alam Gunung Kelud dan kulinernya yaitu tahu kuning dan pecel tumpang. Gunung Kelud ini berada di perbatasan antara Kabupaten Kediri, Blitar, dan Malang secara geografis, tetapi secara administratif, milik Kabupaten Kediri tepatnya di Kecamatan Ngancar. Lokasinya sekitar 45 kilometer sebelah timur pusat Kota Kediri dan 25 kilometer sebelah utara pusat Kota Blitar.
Gunung Kelud menjadi favorit para wisatawan lokal maupun mancanegara ketika berkunjung ke Kediri selain monumen Simpang Lima Gumul (SLG). Gunung Kelud memiliki ketinggian sekitar 1.731 meter di atas permukaan laut. Gunung ini memiliki kaldera besar yang biasanya terisi oleh danau kawah yang indah. Letusan terakhir yang signifikan terjadi pada Februari 2014, yang mempengaruhi ribuan orang di sekitarnya.
Pemandangan alam populer yang ditawarkan di Gunung Kelud yaitu terdapat pendakian dan juga pemandangan kawah yang tidak kalah menakjubkan. Pengunjung dapat menikmati pemandangan spektakuler dari kawah Gunung Kelud yang berwana hijau. Udara di lokasi yang masih sangat segar dan dingin serta suasana yang menenangkan dapat didapatkan disini. Untuk akses menuju ke kawah Gunung kelud dapat ditempuh menggunakan ojek lokal dengan ongkos pulang-pergi 30 ribu, dan juga bisa ditempuh dengan jalan kaki mulai dari pemberhentian atau pos terakhir. Sedangkan Harga tiket masuk ke wisata Gunung Kelud adalah Rp 8.000 selama hari kerja dan Rp 10.000 selama hari libur, dan harga parkir adalah Rp 5.000. Selama perjalanan dari awal atau pos satu sampai pemberhentian terakhir pengunjung akan disuguhi pemandangan pegunungan yang sangat indah. Dari atas juga dapat terlihat  wilayah Kediri apabila tidak tertutup kabut.
Ketika ingin naik ke kawah gunung lebih direkomendasikan pada siang hari mulai pukul 14.00, karena saat itu matahari tidak terlalu terik dan jarang terjadi hujan lokal juga banyak kabut mulai turun. Akses menuju ke kawah juga terdapat batasan yaitu hanya sampai pukul 16.00 saja. Di sekitar kawah juga terdapat spot yang menarik, contohnya seperti tebing sumbing, terowongan yang dibangun pada masa penjajahan, dan banyak lagi. Suasana asri masih jelas tergambarkan disini, namun juga masih terdapat sampah-sampah plastik yang dibawa oleh pengunjung yang tidak bertanggung jawab.Â
Masih di kawasan Gunung Kelud terdapat hal yang menarik lainnya, yaitu terdapat jalan yang sangat populer dan fenomenal yaitu jalan magnet misterius, dimana di ruas jalan ini terdapat tarikan magnet yang dapat menjalankan kendaraan meskipun mesinnya dimatikan.
Selanjutnya ketika perjalanan menuju ke Gunung Kelud akan melewati perkebunan dan pasar nanas yang dikelola oleh masyarakat dan pemerintah Kecamatan Ngancar. Selain itu banyak juga wisata di lereng gunung seperti Kampoeng Anggrek Kediri, Kampung Indian, Wisata Kota Mungil, dan Taman Agromulyo. Tempat-tempat tersebut dapat menjadi opsi  pengunjung setelah berwisata dari Gunung Kelud. Apabila ingin membeli oleh-oleh khas Kediri, tidak usah khawatir sebab terdapat beberapa toko di lereng Gunung  yang menjualnya. Tidak sedikit pula pengunjung yang membeli nanas atau olahan nanas khas Kediri untuk dijadikan oleh-oleh.
