Mohon tunggu...
Juni Hidayati
Juni Hidayati Mohon Tunggu... Guru - SMPN 2 GEMUH

Nama Saya Juni Hidayati, saya adalah seorang guru IPS di sebuah SMP pinggiran di kabupaten Kendal Jawa Tengah. Saya menyukai hobi tulis menulis, sebagian waktu luang saya gunakan untuk membuat tulisan di laptop. Tiga buah buku merupakan hasil hobby menulis saya. Buku pertama tentang materi pelajaran IPS, buku kedua tentang cita-cita saya, buku ketiga tentang memoar saya. Buku keempat masih dalam proses cetak.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Refleksi Guru Menghadapi Tantangan di Era Disrupsi

17 Januari 2023   11:56 Diperbarui: 17 Januari 2023   12:15 290
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Anak menjadi korban, akhirnya melampiaskan segala emosi yang meledak di sekolah.  Guru yang harus menangani masalah siswa, belum selesai dengan satu siswa, muncul masalah dengan siswa lain.  Pergaulan dengan dunia internet yang tidak mengenal batas, orang tua tidak memberikan pengawasan membuat siswa menjadi anak liar yang berselancar di dunia maya tanpa memiliki filter.  Semua ditelan mentah-mentah, usia mereka yang belum dewasa membuat mereka larut dalam akun yang tidak bertanggung jawab.

Ketika ada perkelahian di luar sekolah entah itu tawuran atau perusakan, sekolah dan guru yang dipersalahkan.  Lalau dimana tanggung jawab orang tua.  Sesungguhnya pendidikan yang paling utama adalah pendidikan dari lingkungan keluarga.  Ibu merupakan sosok teladan seorang anak.  Baik tidaknya seorang anak tergantung bagaimana cara ibu mendidik anak.  Sebagai seorang ibu yang baik, ia akan mendidik anak dengan penuh tanggung jawab,  penuh keteladanan, dan penuh kasih sayang.

Kerja sama yang baik dan terjaga antara sekolah, pihak keluarga, dan masyarakat sepertinya menjadi salah satu solusi untuk mengatasi moral dan perilaku siswa yang kurang terpuji.  Perlu adanya keluarga yang utuh dan harmonis untuk dapat menghasilkan perilaku siswa yang terpuji.  Lingkungan yang mendidik dan kondusif sangat mempengaruhi perilaku siswa, siswa akan mengikuti lingkungan dimana mereka berada.  Jika seorang siswa nakal maka perlu dicari tahu siapa temannya, seorang teman akan mempengaruhi karakter siswa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun