Apakah digitalisasi hanyalah tren atau dapat menjadi solusi nyata dalam meningkatkan kualitas pendidikan? Gartner IT Glossary (2014) mencatat bahwa "Digitalisasi adalah proses perubahan bisnis dari analog ke digital." Dalam konteks pendidikan, Kementerian Komunikasi dan Informatika (2019) menyatakan bahwa "Digitalisasi sekolah adalah kebijakan yang menggunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk menciptakan lingkungan belajar baru dan mendukung pengembangan proses pembelajaran." Digitalisasi bukan hanya tren, tetapi memiliki potensi untuk membuat pembelajaran lebih efektif, mendorong inovasi, dan meningkatkan literasi digital.
Digitalisasi dalam pendidikan meningkatkan efektivitas pembelajaran. Teknologi informasi membuat proses pengiriman pengetahuan dan keterampilan lebih interaktif dan efisien (UNESCO, 2023). Akses cepat ke berbagai sumber pembelajaran online, kelas virtual, dan aplikasi edukasi membuat proses belajar lebih menarik (OECD, 2019). Guru dapat membuat presentasi lebih menarik dan menyesuaikan metode pembelajaran sesuai kebutuhan siswa, yang pada akhirnya memberikan pengalaman belajar yang lebih baik (UNESCO, 2023).
Digitalisasi juga mempercepat inovasi pembelajaran. Pembelajaran tidak lagi terbatas pada ruang fisik dan waktu sekolah saja. Akses ke berbagai platform e-learning dan sumber daya online memungkinkan siswa untuk belajar kapan saja dan di mana saja. OECD (2019) menyatakan bahwa akses ke sumber digital seperti ebook, video tutorial, dan kursus daring memungkinkan siswa mengakses informasi tanpa batasan waktu dan tempat. Selain itu, UNESCO (2023) menyoroti bahwa teknologi memungkinkan pembelajaran yang dipersonalisasi sesuai kebutuhan siswa, memberikan pengalaman belajar yang lebih efektif dan relevan.
Digitalisasi pendidikan memainkan peran krusial dalam meningkatkan literasi digital dan mempersiapkan generasi muda menghadapi perubahan teknologi di masa depan. Ini memperkuat kemampuan siswa dan meningkatkan kualitas pembelajaran secara keseluruhan. UNESCO (2023) menyoroti bahwa digitalisasi memungkinkan pembelajaran yang lebih dinamis dan interaktif, dengan akses luas terhadap alat dan sumber daya teknologi. Literasi digital, menurut Riries Ernie Cynthia & Hotmaulina Sihotang (2023), membantu siswa mengembangkan keterampilan kritis seperti pemecahan masalah dan berpikir kreatif. Melibatkan teknologi dalam proses pembelajaran juga mempersiapkan siswa untuk menghadapi perubahan teknologi yang cepat, sementara pemanfaatan teknologi secara bijaksana memastikan penggunaan yang etis dan aman. Dengan demikian, digitalisasi tidak hanya meningkatkan kualitas pembelajaran tetapi juga memberdayakan siswa untuk menjadi lebih adaptif dan kompeten dalam lingkungan digital yang terus berkembang.
Belajar digital bukan sekadar fenomena tren, tetapi telah menjadi pilar utama dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Melalui integrasi teknologi informasi dan komunikasi, kita telah melihat perubahan positif dalam cara pengetahuan dan keterampilan disampaikan, menghasilkan proses belajar yang lebih menarik, efisien, dan inklusif. Digitalisasi memperluas akses terhadap sumber-sumber pembelajaran dan menginspirasi inovasi dalam metode pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan setiap individu. Mari kita terus melangkah maju dengan memanfaatkan digitalisasi untuk pendidikan yang lebih baik.
DAFTAR PUSTAKA
Gartner Glossary. (2014). Definition of Digital Transformation - IT Glossary. Gartner. Retrieved May 15, 2024, from https://www.gartner.com/en/information-technology/glossary/digital-transformation
KOMINFO. (2019). Kementerian Komunikasi dan Informatika. Kementerian Komunikasi dan Informatika. Retrieved May 15, 2024, from https://www.kominfo.go.id/content/detail/22211/digitalisasi-sekolah-percepat-perluasan-akses-pendidikan-berkualitas-di-daerah-3t/0/artikel_gpr
Media Indonesia. (2021, December 17). Literasi Digital dan Tantangan Menuju Masyarakat Digital. Media Indonesia. Retrieved May 1, 2024, from https://mediaindonesia.com/infografis/458504/literasi-digital-dan-tantangan-menuju-masyarakat-digital
OECD. (2019). Building Future-Ready Vocational Education and Training Systems. OECD. Retrieved May 15, 2024, from https://www.oecd.org/about/publishing/
Restianty, A. (2018). 2655-1551 - Literasi Digital, Sebuah Tantangan Baru Dalam Literasi Media. Jurnal UPI. Retrieved April 24, 2024, from https://ejournal.upi.edu/index.php/gunahumas/article/download/28380/12849