Mohon tunggu...
Jundullah Hummam Kalis
Jundullah Hummam Kalis Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang mahasiswa Universitas Sebelas Maret

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Manfaat EM4 Pertanian untuk Fermentasi Kotoran Kambing Menjadi Pupuk Organik

9 Mei 2024   22:09 Diperbarui: 9 Mei 2024   22:17 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fermentasi kotoran kambing menggunakan EM4

Kotoran kambing bisa menjadi pupuk yang baik untuk tanaman, asalkan diolah dengan benar. Kotoran kambing mengandung unsur hara makro dan mikro yang penting untuk pertumbuhan tanaman, seperti nitrogen (N), fosfor (P), kalium (K), kalsium (Ca), magnesium (Mg), dan sulfur (S).Namun, kotoran kambing segar tidak boleh langsung diaplikasikan ke tanaman karena dapat membakar akar dan mengganggu keseimbangan pH tanah. Kotoran kambing segar juga mengandung banyak biji gulma dan patogen yang dapat merusak tanaman.

Oleh karena itu, penting untuk mengolah kotoran kambing terlebih dahulu sebelum digunakan sebagai pupuk. Pengolahan kotoran kambing dapat dilakukan dengan fermentasi. Fermentasi bisa menggunakan EM4 pertanian. EM4 merupakan kultur campuran dari mikroorganisme yang menguntungkan yang berasal dari alam Indonesia, bermanfaat bagi kesuburan tanah, pertumbuhanan dan produksi tanaman serta ramah lingkungan. EM4 mengandung mikroorganisme fermentasi dan sintetik yang terdiri dari bakteri Asam Laktat (Lactobacillus Sp), Bakteri Fotosentetik (Rhodopseudomonas Sp), Actinomycetes Sp, Streptomyces Sp dan Yeast (ragi) dan Jamur pengurai selulose, untuk memfermentasi bahan organik tanah menjadi senyawa organik yang mudah diserap oleh akar tanaman.

EM4 Pertanian
EM4 Pertanian

EM4 (Effective Microorganisms 4) memiliki beberapa kegunaan penting saat fermentasi kotoran kambing, yaitu:

1. Mempercepat proses penguraian: EM4 mengandung mikroorganisme bermanfaat yang membantu mempercepat proses penguraian bahan organik dalam kotoran kambing. Hal ini menghasilkan pupuk organik yang lebih matang dan kaya nutrisi dalam waktu yang lebih singkat.

2. Meningkatkan kualitas pupuk: Mikroorganisme dalam EM4 membantu meningkatkan kandungan unsur hara makro dan mikro dalam pupuk organik. Pupuk yang difermentasi dengan EM4 mengandung nitrogen (N), fosfor (P), kalium (K), dan unsur hara mikro lainnya yang lebih tinggi dibandingkan dengan pupuk yang tidak difermentasi.

3. Menekan bau: Proses fermentasi dengan EM4 membantu menekan bau busuk pada kotoran kambing. Mikroorganisme dalam EM4 menghasilkan enzim yang memecah senyawa organik kompleks menjadi senyawa yang lebih sederhana dan tidak berbau.

4. Mematikan patogen: EM4 mengandung mikroorganisme antagonis yang dapat menekan pertumbuhan patogen penyebab penyakit pada tanaman. Hal ini membuat pupuk organik yang difermentasi dengan EM4 lebih aman digunakan untuk tanaman.

5. Meningkatkan kesuburan tanah: Pupuk organik yang difermentasi dengan EM4 dapat meningkatkan kesuburan tanah dengan cara:

  • Meningkatkan aktivitas mikroorganisme tanah yang bermanfaat
  • Meningkatkan kandungan bahan organik tanah
  • Memperbaiki struktur tanah
  • Meningkatkan kapasitas tanah untuk menahan air

Kesimpulannya, EM4 pertanian mampu memfermentasikan kotoran kambing menjadi pupuk organik yang efektif dan efesien dengan manfaatnya bagi kehidupan tanaman dan kesuburan tanah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun