Begitu indah pipi kanan kirimu
Kala sudut senyum terpancar lebar
Suci dirimu tepancar dari bening matamu
Bibir tipis gincu merah mawar
Mengenalmu adalah pencapaian terbaik
Menatapmu adalah dosa yang indah
Mengagumimu sesuatu yang menarik
Memilikimu bagai sampah menanti lebah
Ketika senja mulai berganti malam ingin segera terlelap
Agar memimpi kan mu terealisasikan cepat
Ini bukan bualan
Ini kenyataannya
Deretan kata untuk menantikan hasrat cinta sudah biasa
Namun baris rindu terangkai sebuah kata adalah kejujuran
Duhai wanita di bulan penghujan
Sampai jumpa di bawah jingga pelangi
Rangkulah rasa syukur ketika melihatmu
Agar gejolak rindu tulus menanti
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H