Selesai sudah hiruk-pikuk pilkada DKI yang masih menantikan pengumuman resmi KPUD DKI. Walaupun tim sukses Foke-Nara masih mengindikasikan untuk menggugat, tapi sepertinya rakyat siap bila pilkada dilangsungkan 10 putaran sekalipun (masih ada libur pilkada 8 hari lagi dan uang rakyat di pemda DKI masih banyak).
Melihat hasil mayoritas quick-count lembaga survey yang mengunggulkan pasangan Jokowi-Basuki, tidak membuat euphoria berlebihan pasangan tersebut dan mereka sudah menyiapkan program 100 harinya. Begitupun cagub yang kalah, Foke dengan legowo mengucapkan selamat dan segera pindah dari rumah dinas dengan disertai insiden robohnya pohon di dekat rumah dinas tersebut. Yang patut dinanti adalah realisasi janji cawagub pendamping Foke yaitu Nara, sebelum pilkada putaran pertama, beliau berjanji akan pindah rumah dari Jakarta Timur bila suara Foke-Nara kalah di wilayah tersebut, berikut adalah referensi dari janji tersebut :
Nachrowi Ramli: Kalau Kalah Saya Akan Pindah
http://id.berita.yahoo.com/nachrowi-ramli-kalau-kalah-saya-akan-pindah-073650164.html
Nara: Kalau Kalah Saya Akan Pindah
http://berita.liputan6.com/read/416050/nara-kalau-kalah-saya-akan-pindah
Jika Kalah di Jaktim Saat Pilkada, Nachrowi Pindah dari Condet
http://news.detik.com/read/2012/06/26/111623/1950890/10/?992204topnews
Nachrowi: Kalah di Jakarta Timur, Saya Pindah (Rumah)
http://jakarta.okezone.com/read/2012/06/26/505/653769/nachrowi-kalah-di-jakarta-timur-saya-pindah-rumah
Bila anda mengingkari janji tersebut, apalagi yang dapat dipercaya dari seorang MayJend(purn) H. Nachrowi Ramli, SE ?
