Mohon tunggu...
Junanto Herdiawan
Junanto Herdiawan Mohon Tunggu... Jurnalis - Kelompok Kompasianer Mula-Mula

Pemerhati Ekonomi, Penikmat Kuliner, Penulis Buku, dan Pembelajar Ilmu Filsafat. Saat ini bekerja di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung. Tulisan di blog ini adalah pandangan personal dan tidak mencerminkan atau mewakili lembaga tempatnya bekerja. Penulis juga tidak pernah memberi janji atau menerima apapun terkait jabatan. Harap hati-hati apabila ada yang mengatasnamakan penulis untuk kepentingan pribadi.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Awalnya Pengamen, Kini Jadi Penyanyi Profesional di Jepang

23 Juli 2017   22:56 Diperbarui: 24 Juli 2017   15:18 3364
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rita Nishikawa tampil di HUT Kota Padang Pariaman

Masih ingat Rita Nishikawa? Saya pernah menuliskan profilnya di Kompasiana beberapa tahun lalu. Sekitar lima tahun lalu, saya melihat seorang gadis muda yang mengamen di depan stasiun Ikebukuro, Tokyo. Suaranya yang indah membuat para pejalan kaki yang awalnya tak peduli tergoda untuk berhenti. Sekedar memuaskan rasa ingin tahu, suara indah siapakah itu. Sayapun terusik ingin tahu. Saya lihat seorang gadis muda, berbekal perangkat speaker jinjing dan musik latar, menyanyikan lagu Whitney Houston, I Will Always Love You.Semua pengunjung dan pejalan kaki sore itu terpana dengan kejernihan suara gadis ini. Tapi yang membuat saya tertarik bukan hanya itu, melainkan satu karton di bawah kakinya yang bertuliskan, "Rita Nishikawa from Indonesia". Gadis itu orang Indonesia.

Itulah awal perkenalan saya dengan Rita Nishikawa. Dari perkenalan itu saya mengetahui bahwa Rita adalah keturunan Indonesia Jepang. Ayahnya asal Minang, dan ibunya Jepang. Itu menjelaskan kenapa ada nama Nishikawa di belakang. Sejak lahir hingga RIta berusia 18 tahun saat itu, ia tinggal di Jepang bersama ibunya. Tak heran kalau bicara bahasa Indonesianya agak terbata-bata karena dalam keseharian Rita berbicara dalam bahasa Jepang. Ia bercerita bahwa mengamen di jalan adalah salah satu caranya belajar menyanyi. 

Dengan menyanyi di jalan ia bisa menyalurkan suara dan bakatnya di depan publik. Iapun bisa merasakan respon dari publik yang mendengarkannya. Itulah pertemuan saya pertama dan terakhir dengan Rita. Kitapun hanya saling bertaut di sosial media, saat Rita mengupload kegiatan-kegiatannya.

Lima tahun berlalu dari pertemuan itu. Tiba-tiba Rita mengirimkan pesan kepada saya bahwa ia akan mengunjungi Indonesia. Rita mendapatkan undangan untuk pulang ke Padang guna tampil di acara HUT Kota Padang Pariaman. Setelah dari Padang, Rita berencana untuk mampir ke Jakarta dan bertemu dengan saya. Wah tentu saja menarik bertemu Rita kembali setelah lima tahun tak bertemu. Kitapun mengatur janji. 

Rita tampil lebih dewasa. Iapun kini bukan lagi penyanyi yang mengamen di pinggir jalan. Sejak lima tahun ini, Rita telah menapaki jenjang karir penyanyi profesional di Jepang. Rita kini kerap diundang menyanyi di berbagai event dan acara, serta tampil di berbagai acara televisi Jepang. Rita tampil di salah satu acara terkenal di Jepang bertajuk "Nodojiman The World" yang dipandu oleh salah satu artis Jepang, Nakai Masahiro. 

Rita Naik Ojek di Jakarta
Rita Naik Ojek di Jakarta
Rita juga menjadi backing vocal dari salah satu personel grup musik terkenal "Southern All Stars", yaitu Keisuke Kuwata. Bukan hanya itu, RIta juga bergabung bersama salah satu band bernama Khatulistiwa, yang beranggotakan orang-orang keturunan Indonesia yang tinggal di Jepang. Ingin mendengarkan suara emas Rita, silakan search di YouTube atau Soundcloud dengan kata kunci: Rita Nishikawa atau Rita Nyina.

Lalu, apa harapan Rita ke depan? Pertama, ia ingin sekali tampil di Indonesia, tanah leluhurnya. Rita berharap bisa tampil di Indonesia, baik di layar televisi ataupun menyanyi di berbagai acara. Ia ingin lebih dikenal di Indonesia karena baginya Indonesia adalah bagian tak terpisahkan dari dirinya. Nah, mudah-mudahan ada kawan yang mendengar atau berniat mengundang Rita tampil, ataupun mengajaknya berkolaborasi ya. 

Rita punya keinginan kedua. Apa itu? Selama ini ia sering membaca dan melihat di Jakarta ini marak transportasi ojek online. Nah, Rita ingin sekali mencobanya. Kalau keinginan ini sih saya bisa segera bantu penuhi. Saya pesan melalui smartphone, membayar dengan dompet elektronik, ojekpun datang. Rita siap naik Ojek. Alangkah senangnya ia. Semoga sukses selalu untuk Rita ! 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun