Mohon tunggu...
Junanda Nikolas Turnip
Junanda Nikolas Turnip Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Badminton

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kesalahpahaman Menimbulkan Masalah

21 November 2024   20:10 Diperbarui: 21 November 2024   21:01 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Kehidupan asrama sangat tidak disukai anak rantau ketika ingin bersekolah jauh dari orangtua.

Pada sore hari ketika pulang sekolah geo tak sengaja memfitnah ray yang mengambil uangnya yang ada di loker makannya. Namun datanglah jordan untuk mengingatkan bahwa ray tidak mengambil uang geo, tetapi geo salah melettakan uang nya. Geo mengira ray mengambil uang nya yang ada diloker makan karena hanya ray yang duduk didekat loker makan.

Tetapi geo tidak mendengarkan omongan jordan bahwa ray tidak mengambil uang nya sampai geo tidak dapat menahan emosi nya dan geo langsung memukul ray sampai akhirnya mereka pun bertengkar dengan suara yang keras.

Ray juga sangat emosi akibat geo memukul nya, dan ray juga memukul balik hingga kaka kelas datang untuk mendamaikan mereka. Tetapi mereka masih terus bertengkar bahwa ray yang mengambil uang nya dan geo tidak mendengarkan omongan jordan, lalu kakak kelas segera memisahkan mereka dengan cara keras yaitu mendorong mereka berdua. Dan berkata "kalian ini uda remaja tidak usah berkelahi dengan masalah kecil dan kesalahpahaman begini"

Serta kakak kelas menyuruh mereka untuk damai dan tidak bertengkar lagi, tetapi muka geo seperti tidak mau untuk berdamai. Kakak kelas langsung mengancam mereka kalau mereka tidak damai kakak kelas lapor ke pamong supaya mendapatkan teguran langsung dari pamong. 

Dengan cara terpaksa geo pun langsung damai dengan ray dan geo meminta maaf bahwa dia menuduh mengambil uangnya dan dia tidak mendengarkan omongan jordan. Ray juga meminta maaf karna sudah memukul geo, mereka berdamai dan berpelukan damai serta salam-salaman serta mereka tidak akan melalukan kejadian tersebut lagi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun