Mohon tunggu...
Junan rambe
Junan rambe Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa uin sunan kalijaga yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Adat dan Tradisi Pernikahan di Irak

11 Juni 2024   09:05 Diperbarui: 11 Juni 2024   09:39 367
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Adat dan tradisi pernikahan di irak kebudayaan Irak dianggap sebagai salah satu kebudayaan tertua di dunia secara historis, dan negara Irak adalah tempat yang disebut Mesopotamia kuno dan tempat lahirnya peradaban kuno, yang meninggalkan dampak nyata pada peradaban dunia (dalam penemuan tulisan paku penulisan, perencanaan kota, dan perkembangan ilmu hukum di dunia kuno Secara budaya, Irak memiliki warisan yang sangat kaya. 

Kota ini dikenal dengan banyaknya penyair, pelukis, dan pematung, beberapa di antaranya dianggap yang terbaik di dunia Arab , dan beberapa di antaranya adalah yang terbaik di tingkat internasional. Beberapa daerahnya terkenal dengan produksi kerajinan tangan yang indah, termasuk permadani dan permadani. 

Arsitektur di Irak di ibu kota Bagdad yang luas dianggap sebagai campuran kontemporer dan warisan, karena sebagian besar merupakan konstruksi baru, dengan beberapa pulau bangunan tua yang indah seperti Jalan Al-Saadoun , Shanasheel Basra dan tempat-tempat lain di ribuan bangunan kuno dan kuno. Dinisi kita akan membahas tentang salah satu adat yang ada di irak yaitu adat pernikahan atau perkawinan di irak, peristiwa perkawinan di dunia Arab telah dikaitkan dengan banyak adat dan tradisi yang berbeda dari satu negara ke negara lain, dan adat istiadat dan tradisi ini berbeda-beda di suatu negara dari satu daerah ke daerah lain, sehingga keluarga menerapkan adat dan tradisi yang diwarisi di antara mereka. anggotanya sesuai dengan status sosial dan kemampuan finansialnya, dan meskipun adat istiadat ini Tradisi yang berkaitan dengan perkawinan sudah menjadi hal yang kuno, namun masyarakat masih banyak yang melestarikannya dan mewariskannya kepada anak-anaknya, dari generasi ke generasi, karena mencerminkan budaya, peradaban. dan orisinalitas negara-negara tersebut. Di antara negara-negara dengan adat dan tradisi indah dalam pernikahan adalah Irak.

Adat dan Tradisi Pernikahan di Irak

1.Perencanaan Pernikahan:
oProses perencanaan dimulai dengan keluarga calon pengantin pria mencari calon pengantin wanita yang sesuai. Biasanya, tugas ini dilakukan oleh perempuan dalam keluarga. Setelah menemukan calon yang cocok, mereka mengunjungi rumah gadis tersebut untuk persetujuan awal. Jika diterima, kunjungan kedua dilakukan untuk perkenalan lebih lanjut antara kedua belah pihak. Setelah kedua pihak setuju, seorang anggota keluarga yang paling dihormati akan melamar gadis tersebut secara resmi dan menetapkan tanggal untuk Hari Sharbat.

2.Hari Sharbat:
oDikenal juga sebagai Hari Berjalan, pada hari ini keluarga besar dan teman-teman calon pengantin pria mengunjungi rumah keluarga pengantin wanita. Acara pertunangan resmi dimulai dengan meminta restu kepada ayah pengantin wanita atau walinya. Setelah permintaan disetujui, acara perayaan dimulai dengan penyajian serbat dan jus. Nilai mahar dan persiapan pernikahan lainnya juga ditentukan pada hari ini.

3.Akad Nikah:
oTradisi lama mengadakan akad nikah di rumah ayah pengantin wanita masih dipraktikkan. Pada hari ini, calon pengantin wanita mengenakan pakaian tradisional putih dan duduk dengan kakinya di dalam semangkuk air serta memegang buah kapulaga. Upacara akad dimulai dengan pembacaan doa-doa tertentu. Setelah akad selesai, pengantin wanita resmi menjadi istri. Dua kerabat perempuan yang belum menikah kemudian menutupi wajah pengantin wanita dengan kain putih, yang kemudian dibuka oleh suaminya yang sah. Suami kemudian menghiasi pengantin wanita dengan perhiasan emas.

4.Hari Tidur:
oPada hari ini, keluarga pengantin wanita membawa perabotan dan barang-barang rumah tangga ke rumah baru pengantin. Barang-barang tersebut ditata di rumah baru, dengan penutup tempat tidur yang dihias bunga, uang, dan boneka anak-anak sebagai simbol harapan untuk kehidupan rumah tangga yang makmur dan penuh dengan anak-anak.

5.Hari Henna:
oSehari sebelum pernikahan, pengantin wanita mengenakan beberapa gaun berwarna berbeda, bernyanyi dan menari tarian daerah. Seorang kerabat tua dari pihak pengantin kemudian mengaplikasikan henna di tangan dan kaki pengantin wanita.

6.Hari Pernikahan:
oPada hari pernikahan, pengantin wanita mengenakan pakaian putih lengkap dengan aksesoris dan hiasan. Pengantin pria datang bersama keluarganya untuk menjemput pengantin wanita, disertai dengan tarian dan nyanyian.

7.Pagi Hari:
oHari setelah pernikahan, ibu dan saudara perempuan pengantin wanita mengunjungi rumah pengantin baru untuk sarapan bersama, yang biasanya terdiri dari keju, selai, nabati, kopi, jus, kue, dan teh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun