Mohon tunggu...
JUNAIDIN
JUNAIDIN Mohon Tunggu... Sales - Marketing & Engineer

Halo, saya Junaidin, seorang profesional dengan latar belakang dalam bidang teknik. Sebagai seorang engineer, saya memiliki kecenderungan untuk memecahkan masalah secara sistematis dan menciptakan solusi yang efisien. Dalam karir saya, saya telah belajar untuk menggabungkan keahlian teknis dengan wawasan pemasaran yang kuat. Dalam pekerjaan pemasaran saya, saya menggunakan pendekatan yang didorong data dan analisis yang saya pelajari sebagai seorang insinyur. Saya menyukai tantangan yang melibatkan penyesuaian produk atau layanan dengan kebutuhan pasar, dan saya menemukan kepuasan dalam menemukan solusi kreatif untuk masalah-masalah ini. Selain itu, saya juga memiliki minat yang kuat dalam teknologi baru dan inovasi. Saya senang mempelajari perkembangan terbaru dalam dunia teknik dan berpartisipasi dalam proyek-proyek yang melibatkan pengembangan dan implementasi teknologi baru. Di luar pekerjaan, saya menikmati berbagai hobi seperti memperbaiki perangkat elektronik, merakit model-model teknis, dan belajar tentang konsep-konsep teknis yang baru. Saya juga suka berpartisipasi dalam kegiatan luar ruangan seperti mendaki gunung atau berkemah, yang memberi saya kesempatan untuk bersantai dan merefleksikan kembali ide-ide kreatif. Kepribadian saya dapat dijelaskan sebagai orang yang analitis, penuh semangat, dan gigih. Saya memiliki kemampuan untuk mengatasi tantangan kompleks dan bekerja dengan tim secara efektif untuk mencapai tujuan bersama. Saya percaya bahwa kombinasi antara kecakapan teknis dan keterampilan pemasaran merupakan kekuatan yang kuat dalam lingkungan bisnis yang kompetitif saat ini.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Memahami Dasar-dasar Kode dan Standar dalam Sistem Proteksi Kebakaran

27 Juni 2024   16:15 Diperbarui: 27 Juni 2024   16:27 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selamat datang di industri sistem pemadaman kebakaran khusus, di mana keselamatan jiwa menjadi prioritas utama kita. Apa yang Anda lakukan sangat penting -- pekerjaan Anda bisa, dan kemungkinan besar akan, menyelamatkan nyawa pada suatu titik dalam karir Anda. Kami berharap Anda menghayati informasi yang disediakan dan menjadikan proteksi kebakaran khusus sebagai pekerjaan seumur hidup Anda. 

Latar Belakang Kode dan Standar

Kode dan standar sering kali muncul akibat dari peristiwa bencana besar. Mereka menyediakan konsistensi dan keseragaman dalam sistem yang serupa serta bertujuan untuk meminimalkan risiko kebakaran dan efek yang ditimbulkannya. Tujuannya adalah untuk memaksimalkan keselamatan jiwa. 

Peristiwa Kebakaran yang Mengubah Pandangan Terhadap Keselamatan Bangunan dan Kebakaran

Teater Iroquois, Chicago, IL, 1903 

Teater ini digambarkan sebagai "Benar-benar Tahan Api". Namun, meskipun teater ini belum lulus inspeksi kebakaran, ia tetap dibuka. Diduga bahwa cahaya yang memicu kebakaran menyebar ke area tempat duduk, mengakibatkan 602 orang tewas. Akibat kebakaran ini, kode bangunan diubah untuk memasukkan tirai api baja, pencahayaan khusus untuk tangga dan lorong, serta peraturan wajib untuk menjaga jalur bebas dari halangan. 

Pabrik Triangle Shirtwaist, New York City, NY, 1911 

Sebanyak 146 orang tewas dalam kebakaran terburuk di New York hingga 9/11. Sumber penyalaan diduga berasal dari rokok, dengan jalur pelarian yang gagal dan pintu lorong yang terhalang. 

Kebakaran ini menghasilkan lebih dari 30 undang-undang terkait perburuhan yang baru ditulis dan fokus baru pada "keselamatan jiwa" dalam kasus kebakaran. Perhatian beralih pada keselamatan di dalam struktur, penegakan kode, dan persyaratan hukum yang lebih ketat.  

Klub Malam Coconut Grove, Boston, MA, 1942

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun