Mohon tunggu...
junaidi
junaidi Mohon Tunggu... Lainnya - milik semua orang yang melihat dan membaca

Aktif Kembali

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Hutan dan Nyanyian Elakshi

7 Mei 2021   22:26 Diperbarui: 7 Mei 2021   22:31 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
wallpaperbetter.com

Tak ada habisnya suara elakshi mengalir bagaikan air yang turun dari bukit menuju pantai dan membuat agra resah serta gelisah ingin mendengarkan suara tersebut, sampai tidurnya pun tak nyenyak karena kegelisahan tersebut dan emosinya tak stabil berhari-hari dan membuat banyak pelayannya merasakan ketakutan. Sampai satu minggu lamanya agra tak mau berbicara ada apa dengannya bahkan ibu agra datang kekamarnya untuk menanyakan tapi yang di dapatkan oleh ibunya hanyalah diam dan raut kegelisahan dari agra.

Hingga di satu pagi agra mengatakan kepada satu pelayan kepercayaannya untuk  membawakan semua penyanyi yang berada di seluruh penjuru negeri dan ini membuat pelayannya kebingungan. Dan bertanya kepada agra

" untuk apa mengumpulkan seluruh penyanyi di penjuru negeri tuan ? bukankah penyanyi yang ada dirumah ini adalah penyanyi terbaik di negeri ini ? " dengan raut kesal serta melemparkan satu piring ke lantai agra mengatakan

" cepat lakukan saja dan jangan banyak bertanya "

Pelayanan tersebut pun menyuruh semua pelayan yang ada dirumah tersebut untuk mengumumkan ke seluruh penjuru negeri agar semua penyanyi berkumpul di rumah ini esok pagi sebelum mentari mengeluarkan sinarnya tentunya pengumuman tersebut di imingi dengan 100 koin emas bila ada penyanyi yang di sukai agra.

Keesokan pagi rumah dari agra sudah ramai para penyanyi yang datang dari seluruh penjuru, ketika pagi itu elakshi berada di ujung kota tepat di ayunan di bawah rindangnya pohon yang berada di tebing yang mengarah langsung kelautan lepas karena ini merupakan kebiasaan elakshi menunggu mentari terbit dan memberikan sinarnya kepada semua kehidupan di bumi.

Apakah elakshi tidak mengikuti pengumuman yang di lakukan oleh pelayan-pelayan agra atau dia memang tidak mendengar kabar tersebut ?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun