Suatu waktu saya menonton dalam sebuah wawancara yang dilakukan oleh salahsatu media (CNBC) dengan seorang pemenang nobel ekonomi professor joseph stiglitz.
Joseph stiglitz menyarankan terkait proyeksi ekonomi global dan apa yang harus diupayakan negara berkembang termasuk Indonesia.
Stiglitz mengatakan bahwa negara-negara berkembang termasuk Indonesia semestinya mengendalikan kekacauan ekonomi yang salahsatunya dipengaruhi oleh fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing.
Menurutnya ada dua pilihan yang harus dilakukan oleh negara dalam mengintervensi perekonomian untuk kemudian menstabilkan nilai tukar rupiah, kedua pilihan itu memiliki konsekuensi atau resiko yang mungkin cukup besar bagi perekonomian.
Pertama jika negara memilih menaikan nilai tukar maka banyak usaha kecil yang akan bangkrut. Kedua jika negara memilih membiarkan nilai tukar jatuh maka resikonya biaya hidup meningkat, harga material meningkat.
Jadi untuk mengatasi itu negara bertindak bukan untuk menaikan atau membiarkan nilai tukar jatuh tapi menjaga nilai tukar dalam keadaan ekuilibrium sehingga umkm tidak bangkrut & biaya hidup serta harga material tidak melonjak. intervensi bisa dilakukan dengan memperjualbelikan mata uang asing, swap dan manajemen modal.
Sementara untuk meningkatkan produktifitas, negara perlu memanfaatkan kesempatan-kesempatan baru misalnya menarik investor-investor, dan mengembangkan strategi pengembangan investasi.
Dalam wawancara itu joseph stiglitz juga menyinggung terkait kerjasama global antara negara-negara maju dan negara berkembang yang melibatkan IMF & World Bank beberapa waktu lalu, mengenai beberapa masalah termasuk perubahan iklim sampai pengontrolan sistem dana desa, yang menurutnya langka terjadi.
Menurut saya, saran joseph stiglitz terkait dengan investasi untuk menumbuhkan produktivitas atau mengendalikan dan mengantisipasi kemungkinan krisis/kekacaun ekonomi tentu perlu di garis bawahi.
Investasi yang dimaksud tentu adalah investasi yang membawa dampak positif bagi alam dan masyarakat, bukan investasi yang tidak pro lingkungan hidup seperti yang banyak terjadi, sebab setahu saya prof joseph stiglitz adalah salah seorang ekonom yang sangat konsen dengan isu lingkungan hidup & ekonomi.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI