Mohon tunggu...
Joen
Joen Mohon Tunggu... Arsitek - Simple

Simple

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kisah Nyata - Kehidupan Siang di Batam - Miris

4 April 2014   21:03 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:05 3680
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dan lalu Gue terdiam dalam kekalutan.....

Siang itu sekitar jam 14.00 , Gue sedang bertamu ke kantor teman di deretan ruko daerah Nagoya - Batam, karena kecanduan akan nikotin - membuat nggak betah berlama-lama mengobrol dan terus menerus permisi setiap 10 menit ..well.., masalahnya dari lantai 3 harus turun ke lantai 1 - karena tertulis dengan jelas "NO SMOKING" dan pastinya harus keluar dari ruko tersebut - demi racun ..dibela-belain keluar walaupun nafas ngos-ngosan (nggak ada lift boss.. , naik turun manual)

Sambil menyalakan sebatang rokok, eng ing eng........, saya dihampiri oleh seorang wanita yang parasnya lumayan cantik, umur sekitar 20 s.d 22 tahun

C         :  Siang Mas, Boleh menganggu sebentar ?

H        : Ya..ada apa ? (Dalam hati yang terbersit adalah si C mau nanya alamat)

C        : Mau nanya neh mas.., sekalian mau kenalin produk..

H       : Oh..boleh ...silahkan..produk apaan sih ? (Kalo tadi Cowok..mah gue say "no" langsung.., tapi ini cakep )

C        : Gini lho mas..., maaf ya kalo ganggu..mas jangan marah ya..., kalo mas nggak sibuk..., saya ini lagi jualan ini lho...., tapi beneran ya ..mas nggak boleh marah .., saya nggak maksa ..,produknya bagus lho mas

H        : Apaan sih ? Penasaran..., parfum ? sabun cuci ? rokok atau apaan ?

C         : mmmmmmmmmm...

H        : Oalah mbak..jualan kok malu-malu...mana katalog nya.., sini saya beli..ntar kalo nggak dimarahin

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun