Mohon tunggu...
Juna Hemadevi
Juna Hemadevi Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Seorang manusia yang masih terus belajar.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Semua Hal di Dunia Ini Saling Terkoneksi

12 Juli 2024   10:27 Diperbarui: 12 Juli 2024   10:35 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Entah siapa yang menjadi pelopor terdahulu. Entah siapa juga yang membuat segala hal di dunia menjadi saling terkoneksi.

Paticcasamuppada

Dalam agama Buddha terdapat Paticcasamuppada, yang artinya adalah hukum sebab akibat yang saling bergantungan. Ya, segala hal di dunia ini saling bergantungan.

Minum Air Bening

Kita mau minum segelas air bening pun itu sangat bergantung dengan banyak hal. Misal kita merebus air bening sendiri di rumah, kita perlu panci, kompor, dan air. Panci pun tidak dapat dibuat sendiri, maka kita beli dan di toko pun mendapatkan kompor dari pabrik. Komporpun demikian. Begitupun dengan air yang tidak semata-mata bim salabim langsunh ada, tetapi ada bantuan orang lain untuk menggali atau mengebor sumur atau bahkan air PAM. 

Jadi, satu siklus kita mau minum segelas air bening sangat bergantung dengan partisipasi banyak orang.

Itu baru minum segelas air, lho!

Padahal dalam kegiatan sehari-hari kita tidak hanya minum segelas air. Ada banyak kegiatan lain yang pastinya bergantung dengan banyak hal.

Hidup Sehat

Misalnya kita mau makan yang sehat karena badan sudah tidak terkondisikan--mudah lelah, mudah mengantuk, gampang pegal-pegal, mageran, dan lain-lainnya.

Hingga suatu hari kita menonton sebuah video yang menjelaskan pentingnya makan-makanan sehat dan berolahraga. Setelah menonton video tersebut, kita memperoleh pencerahan--bahwa mulai sekarang kita harus makan-makanan yang sehat dan olahraga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun