Mohon tunggu...
Juna Hemadevi
Juna Hemadevi Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Seorang manusia yang masih terus belajar.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

10 Kebaikan Ibu kepada Anaknya

18 Desember 2023   12:43 Diperbarui: 18 Desember 2023   12:52 878
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Design pribadi (use canva)

Di dalam Sutta Bakti Anak kepada Orang Tua, dijelaskan ada 10 jenis kebajikan yang diperbuat oleh seorang Ibu kepada anaknya:

1. Kebaikan untuk memberikan perlindungan dan penjagaan selama berada dalam kandungan
Selama kurang lebih 9 bulan 10 hari, Ibu membawa kita dalam kandungannya. Beberapa Ibu merasakan mual, muntah, dan tidak nafsu makan di trimester awa kehamilan. Ketika perutnya mulai membesar, rasa pegal di pinggang hingga sulit tidur dangan posisi nyaman sering ia rasakan. Kakipun sampai bengkak-bengkak, rambut juga rontok di mana-mana. Namun, ibu tetap berjuang menjaga kita. Ia berusaha supaya kita tidak kelaparan dan kehausan di dalam sana. Ibu juga berusaha tidak terlalu lelah supaya kita aman di dalam perutnya.

2. Kebaikan menanggung penderitaan selama melahirkan
Setelah mengandung selama 9 bulan 10 hari, tiba saatnya Ibu melahirkan kita. Ada dua cara Ibu melahirkan, yakni melalui jalan lahir dan operasi. Kedua cara tersebut menimbulkan rasa sakit dan tidak nyaman di perut Ibu. Meski ia merasakan sakit, ia rela menahannya supaya dapat melahirkan kita.

3. Kebaikan melupakan segala rasa sakit ketika anak dilahirkan
Setelah kita lahir, Ibu pun menangis. Ia menangis bukan karena sedih, tetapi karena merasa sangat bahagia telah melahirkan kita dengan selamat. Bahkan rasa sakit saat melahirkan tidak terasa karena kehadiran bayi mungil nan lucu.

4. Kebaikan menyusui anaknya, memberinya makan, dan membesarkan anak
Bayi kecil nan lucu yang telah lahir belum bisa memperoleh makan dan minuman dengan sendirinya. Dengan tulus Ibu menyusui bayi mungilnya, supaya kelak ia dapat tumbuh cerdas dan kuat. Selama perkembangan kita sejak bayi menjadi anak-anak, Ibu dengan semangat merawat kita. Ibu sangat senang memandikan, mengganti baju yang bersih dan bagus, dan menyuapi kita. Bahkan Ibu tak kenal lelah dalam mengasuh dan merawat kita.

5. Kebaikan memakan bagian yang pahit bagi dirinya dan memberikan yang manis bagi anaknya
Ibu sering mengorbankan hal-hal yang menyenangkan demi anaknya. Misal ada satu potong ayam goreng, Ibu lebih suka memberikan dagingnya untuk buah hati dan ia memakan tulangnya. Ketika ada satu sup sayuran dan daging, Ibu rela hanya makan kuahnya. Ibu selalu ingin yang terbaik untuk anak-anaknya meski dirinya sering merasakan kepahitan.

6. Kebaikan memindahkan anak ke tempat yang kering, sedangkan dirinya sendiri berada di tempat yang basah
Layaknya musim banjir tiba, begitu pula kasih Ibu sepanjang masa. Ibu tidak akan membiarkan anaknya duduk di lantai yang basah karena banjir. Ibu akan memindahkan anaknya ke tempat tinggi yang kering dan ia sendiri berada di tempat yang basah itu.

7. Kebaikan membersihkan kotoran anaknya
Ibu tidak hanya mau memberikan hal-hal yang bersih dan baik kepada anak-anaknya. Namun Ibu juga dengan tulus membersihkan kotoran anaknya. Ketika kita buang air kecil dan besar di celana, Ibu tidak memarahi kita. Dengan sigap Ibu segera membersihkannya.

8. Kebaikan memikirkan anaknya bila dia berjalan jauh
Ibu selalu menjaga kita dengan baik ketika kita berada di dekatnya. Sedangkan saat kita jauh darinya misal saat merantau untuk bekerja atau kuliah, Ibu akan sangat mengkhawatirkan kita. Apakah kita aman di luar sana? Apakah kita memperoleh tempat yang nyaman untuk berteduh? Apakah kita mendapat makanan yang enak di luar sana? Selalu ada doa yang terbaik saat kita jauh dari Ibu.

9. Kebaikan pengabdian dan perhatian pada anaknya
Siapa yang paling perhatian dengan kita? Apakah teman atau kekasih? Siapa yang paling sigap ketika kita sakit? Ibu atau rumah sakit? Jawabannya adalah Ibu. Ingatkah saat kecil dan kita sakit demam di malam hari? Ibu tidak akan tidur untuk menjaga kita. Ibu menyiapkan kompresan dan obat. Ibu akan begadang demi memastikan bahwa kita baik-baik saja.

Baca juga: Dupa dan Triratna

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun