Sri...
Kamu dipanggil
Kamu selalu ada dalam setiap napasnya
Kamu selalu dinanti suaranya
Sri...
Kamu yang paling memahami
Bahkan ketika napas sudah mampet di lubang hidung sebelah
Kamu yang paling mengerti
Ketika keadaan mendesak sudah tidak ada lagi jalannya
Sri...
Kapan kamu pulang?
Kehadiranmu dinanti oleh anak lanang
Anak lanang yang sudah beristri
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!