8. Â Â Mual muntah
9. Â Â Nyeri tenggorokan dan/atau nyeri sendi
10. Â Â Gejala mirip influenza lainnya
Apabila anda batal mengikuti pelaksanaan vaksin karena kondisi di atas, silahkan hubungi Dinas Kesehatan (0274) 367531 untuk penjadwalan ulang. Semakin saya geser ke bawah, semakin penasaran terlebih ketika jatuh pada informasi untuk cek kuota vaksin tiap-tiap faskes dapat dilihat disini, semakin penasaran saja, saya ingin cepat-cepat  ngeklik blok merah yang bertuliskan Cek Kuota Vaksin, setelah saya klik blok merah tadi langsung pada layar yang bertuliskan Detail Kuota Layanan Vaksinasi Kabupaten Bantul, dan diabwahnya tercatat berapa jumlah warga yang telah terdaftar.Â
Semakin ke bawah semakin penasaran saya dibuatnya  ingin cepat-cepat menacari tahu nama faskes, tanggal vaksin, kuota dan pendaftar. Dan betapa terkejutnya saya, ketika saya mencermati datanya semuanya sudah full alias penuh.
Dan berulang kali, hal ini saya lakukan hasilnya hampir sama. Hingga pada suatu hari saya bisa  mendaftar di faskes RS Santa Elizabeth untuk tanggal 25 Agustus 2021 dengan jumlah kuota 100, dan saya berhasil mendaftar dengan nomor urut 48.Â
Eh, tetapi sebelumnya saya juga pernah mendaftar link yang  dishare oleh WAG Suara Warga Panggungharjo. Dan WAG ini pula sempat ramai anggotanya menanyakan terkait kejelasan dan tindak lanjut vaksin bagi anggota yang sudah mengisi link tersebut tetapi sama saja tidak ada jawaban pastinya.Â
Sebelumnya, beberapa warga Padukuhan Ngireng-ireng di data oleh Pak Dukuh dengan mengumpulkan foto kopi identitas KTP dan KK warga yang belum melakukan vaksin Covid-19.
Pada hari Sabtu malam , 21 Agustus 2021. Saya mendapat undangan vaksin di lapangan BKM Ali Maksum pada hari Minggu, 22 Agustus 202, pukul 14.00-15.00 WIB.Â
Pagi harinya anak saya juga mendapatkan undangan yang sama, untuk hari tanggal dan jam yang sama. Dan akhirnya, pada hari Minggu, 22 Agustus 2021 Â sekitar pukul 14.15 menitan saya dan anak saya berangkat menuju lokasi vaksin. Tidak butuh waktu lama, setelah verifikasi pendaftaran oleh panitia saya dibuatin kartu vaksin,
Selanjutnya skrining kesehatan, di cek denyut nadi, tekanan darah, dan suhu tubuh setelah semua normal kemudian di tanya-tanya seputar  riwayat kesehatan. Setelah semua clear barulah mengantri ke ruang vaksin. Akhirnya, saya jadi vaksin juga.Â