Hingga akhirnya, Mba Yanti meninggal dunia, sementara Mas Yanto dalam melewati ujian tersebut beserta anak, menantu dan kedua cucunya. Â Hari Sabtu pagi kemarin, adalah hari sudah selesainya masa isolasi baik bagi Mas yanto sepulang dari rumah sakit, maupun bagi anak, menantu dan kedua cucunya.Â
Oleh karena itu, pada hari Sabtu pagi kemarin, kita agendakan untuk memberi tahukan tentang berita duka Mba Yanti kepada Mas Yanto.
Tidak ada pilihan lain, karena bagaimana pun juga kami harus berterus terang kepada Mas Yanto tentang berita duka ini. Tidak ada satu orang pun di dunia ini, yang mau jika ditawari akan menerima ujian seperti ini.Â
Sebagaimana pesan Pak Dukuh kepada Mas Yanto, "Mas Yanto harus tetap semangat demi anak- anak dan cucu-cucu. Jalan masih panjang. Patang tumbuh hilang berganti. Besok kalau sudah sehat kembali bolehlah kita main sepeda onthel lagi".
(sebuah kampung di Bantul ( 14/8/2021) -- JUNAEDI, S.E)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H