Konten video pada aplikasi tik tok bertajuk  Challenge  "Welcome To Indonesia" yang dinyanyikan oleh beberapa selebriti Indonesia sedang viral  di jagad media sosial, contohnya Icha Maysha,  Kiki Saputri, Cita Citata  banyak menuai pro dan kontra. Generasi millenial memang selalu punya cara untuk meramaikan jagad sosial media tanpa kecuali media tik tok, yang banyak digandungi oleh semua kalangan baik generasi zaman now maupun generasi old. Saya yakin seyakin -- yakinnya bahwa selebriti yang  mengunggah konten video melalui applikasi  tik tok ini, pasti ada sentuhan tangan -- tangan  konten creator  'aktor' di balik layarnya. Cuma ada yang dilakukan secara profesional, ada juga yang dilakukannya secara otodiak atau amatiran.
Hati -- hati bagi para penggugah video ( konten creator)  pada applikasi tik tok ini, karena salah --salah  bisa keciduk aparat penegak hukum karena dianggap melanggar UU ITE, atau bisa juga menjadi media bullying bagi para netizen (warga net +62 ) dalam mengkritisi konten video Challenge "Welcome To Indonesia " yang diunggahnya.  Challenge  "Welcome To Indonesia", bisa di buat konten lucu --lucuan, ringan remeh temeh, kritik sosial, kritik politik, kritik pemerintah, habitus tokoh, habitus selebritis, situasi dan kondisi Covid -19, Kelakuan warga +62  dan lain sebagainya. Karena segmentasi Challenge Welcome To Indonesia sangatlah luas, universal, maka hati --hati terhadap isu -- isu hate speech, isu -- isu radikalisme, isu --isu  terorisme, isu -- isu SARA, isu -- isu kontra narasi terhadap moderasi beragama, kontra narasi sensistivitas gender dan lain sebagainya.
 Lebih lanjut, karena konten video ini perpaduan antara narasi, audiosasi dan visualisasi, maka saya mencoba mereview tentang mutu dan kualitas video Challenge "Welcome To Indoensia" , paling tidak ada beberapa catatan yang ingin saya garis bawahi.
1. Menu Konten
  Secara terkait narasi konten seperti yang sudah saya singgung  diatas, tidak boleh menyinggung terkait isu SARA, tidak boleh melanggar UU ITE, tidak boleh mengandung kontra narasi terhadap moderasi beragama  dan sensistivitas gender, tidak boleh mengandung ujaran kebencian, tidak  boleh menghina simbol -- simbol negara, dan lain sebagainya.
2. Teknik Bernyanyi
   Minimal syarat utama bagi selebritis yaitu bisa bernyanyi dengan baik atau lebih spesifik lagi memiliki vokal  (suara)  merdu , sehingga dapat menyanyikan lagu dengan baik. Tahu tinggi rendahnya suara. Tahu ritmis (tempo ) lagunya. Tahu dinamika (volume nada) lagunya atau rasa dari lagu. Saya yakin kalau yang menyanyikan konten video ini, bukan penyanyi atau  minimal  punya suara yang  enak didengarkan, maka bisa dibayangkan bakal seperti ketika menyanyikan konten ini dan bagaimana pula respon dari yang audience.
3. Â Lirik Lagu
   Terkait dengan lirik lagu, paling tidak pilihlah diksi yang pas sesuai dengan  tema, singkat, simpel jangan tulis lirik yang panjang -- panjang,  lirik bisa selesai dalam tempo  cepat. Karena tempo lagunya cepat. Jangan sampai lagunya sudah selesai liriknya masih tersisa. Artinya musik meninggalkan lirik.
4. Â Ekspresi Bernyanyi
   Karena tema lagu adalah tema positif, semangat, dan memotivasi . Maka jangan dinyanyikan sedih atau melankolis. Harusdinyanyikan dengan  semangat, optimis dan positif. Munculkan aura -- aura positif bukan aura -- aura regatif, seperti muka sedih, muka menghina/mengejek, muka tidak senang, muka meremehkan dan lain sebagainya.