Mohon tunggu...
Junaedi
Junaedi Mohon Tunggu... Lainnya - Pencangkul dan Penikmat Kopi

Lahir dan tumbuh di Wonosalam, kawasan pertanian-perkebunan dataran tinggi di Jombang bagian selatan. Seorang pencangkul dan penikmat kopi. Dapat ditemui di www.pencangkul.com

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Kikil Mojosongo, Kuliner Khas Jombang yang Menggugah Selera

25 Februari 2024   11:14 Diperbarui: 18 Desember 2024   19:40 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kikil Mojosongo (Sumber: lagilibur.com)

KULINER Indonesia memang tak pernah habis untuk dieksplorasi. Setiap daerah memiliki makanan khasnya sendiri yang menggugah selera. Salah satu makanan yang patut dicoba adalah Kikil Mojosongo, di Jombang, Jawa Timur. Dengan cita rasa yang khas dan tekstur yang lezat, Kikil Mojosongo telah menjadi favorit bagi banyak orang dan menjadi salah satu olahan makanan ikonik di Jombang bahkan Pemerintah Kabupaten Jombang tahun lalu sempat memecahkan rekor muri dengan menyajikan 15.000 porsi nasi kikil gratis.

Kikil Mojosongo adalah hidangan yang terbuat dari bagian kaki sapi yang terdiri dari tulang rawan dan jaringan ikat yang dimasak dengan bumbu khas. Kikil, di Jombang atau Jawa Timur memang bagian dari kaki sapi bukan bagian kulitnya atau cecek, berbeda dengan di Jakarta atau Jawa Barat, yang namanya kikil adalah bagian kulit sapi. Meskipun terdengar tidak biasa, namun jangan salah, Kikil Mojosongo ini memiliki kelezatan yang luar biasa.

Dinamakan Kikil Mojosongo, karena kikil ini banyak di jual di Desa Mojosongo, desa yang berada di selatan kota Jombang atau sekitar 3 Km dari Alun-Alun Kota Jombang. Keberadaan penjualnya, terutama yang berada di jalan raya yang menghubungan Jombang-Malang atau Jombang-Kediri, sudah banyak diketahui orang atau pembelinya. Meskipun demikian, warung kikil di Jombang saat ini tidak hanya di kawasan Mojosongo saja, ada banyak dan tersebar di banyak tempat.

Sementara di kawasan Mojosongo atau khususnya di Jalan Hasyim Ashari, setidaknya ada 3 warung yang cukup terkenal di kawasan ini yang jaraknya cukup berdekatan. Ada Warung kikil Bu Tandur, Warung kikil Abang, Warung kikil Bu Ida. Warung-warung ini lokasinya sangat strategis, berada di jalur utama yang menghubungan Jombang-Malangan dan Jombang-Kediri. Mulai buka selepas ashar atau jam 15.30 sampai tengah malam. Warung-warung ini seringkali menjadi jujugan dan langgganan para pesohor, dari mulai artis sampai pejabat, termasuk Gus Dur, Presiden RI ke-3 ketika pulang kampung ke Tebuireng, Jombang, yang jaraknya juga dekat, karena masih satu kecamatan.

Proses pembuatan Kikil Mojosongo dimulai dengan membersihkan kikil sapi secara menyeluruh. Kemudian, kikil direbus hingga empuk dan lembut. Setelah itu, kikil dimasak dengan bumbu-bumbu yang telah disiapkan, seperti bawang merah, bawang putih, cabai, jahe, dan rempah-rempah lainnya. Bumbu-bumbu ini memberikan aroma yang khas dan rasa yang menggugah selera.

Salah satu hal yang membuat Kikil Mojosongo begitu istimewa adalah kelembutan dan kekenyalan teksturnya. Kikil yang telah dimasak dengan sempurna dan waktu lama memiliki tekstur yang lembut dan kenyal saat digigit. Rasanya yang gurih dan sedikit pedas membuat hidangan ini semakin menggugah selera. Apalgi kikil ini dihidangkan dengan menggunakan pincuk daun pisang, tentu membuar rasa dan aromanya lebih eksotis. 

Kikil Mojosongo disajikan dengan nasi putih hangat dan dilengkapi dengan pelengkap seperti sambal, kerupuk, sayur lodeh nangka atau pepaya, empal, paru dan sebagainya. Sementara kuah kentalnya yang berlimpah memberikan rasa yang lebih kaya dan menggugah selesa. Ditengarai juga bahwa masakan kikil juga memiliki manfaat kesehatan. Kikil sapi mengandung kolagen yang baik untuk kesehatan kulit dan sendi. Selain itu, kikil juga kaya akan protein dan nutrisi penting lainnya yang diperlukan oleh tubuh. Jadi kalau ke Jombang jangan lewatkan kesempatan untuk mencoba Kikil Mojosongo dan nikmati kelezatannya yang menggugah selera!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun