Mohon tunggu...
Junaedi
Junaedi Mohon Tunggu... Lainnya - Pencangkul dan Penikmat Kopi

Lahir dan tumbuh di Wonosalam, kawasan pertanian-perkebunan dataran tinggi di Jombang bagian selatan. Seorang pencangkul dan penikmat kopi. Dapat ditemui di www.pencangkul.com

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Soto Grombyang yang Membuat Lidah Bergoyang, Mau Mencoba?

7 Februari 2024   22:10 Diperbarui: 7 Februari 2024   22:11 315
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Soto Grombyang Khas Pemalang (dok. Pribadi)

KALAU kita berjalan-jalan ke Pemalang dan sekitarnya, ada sajian kuliner menarik dari daerah ini, yaitu soto grombyang. Ya, soto grombyang adalah makanan khas dari daerah Pemalang, Jawa Tengah meskipun saat ini juga banyak ditemui di daerah sekitarnya, seperti Brebes, Tegal, Pekalongan, Kendal sampai Semarang.

Penamaan soto grombyang ini berawal dari bentuk penyajiannya, yaitu antara isi dan kuah lebih banyak kuahnya sehingga isiannya kelihatan mengapung atau mengambang dan bergoyang-goyang. Tentu nama tersebut menjadi sangat ikonik dan unik, dan sepertinya tidak ditemui di tempat atau kota-kota lain.

Belum diketahui dengan pasti kapan makanan khas ini mulai diciptakan, namun menurut penuturan banyak orang, makanan khas soto grombyang ini sudah ada sejak 1960-an. Pada waktu itu, penjual soto grombyang menjual dagangannya secara tidak menetap, tetapi berkeliling kampung. Namun saat ini, penjual soto grombyang lebih memilih untuk berdagang secara menetap di warung makan atau kedai-kedai makanan.

Soto grombyang berbahan daging sapi atau terkadang kerbau dengan potongan daging yang cukup besar yang dihidangkan dalam mangkuk lengkap dengan nasinya. Seringkali disajikan berbeda atau sendiri antara soto dengan nasinya.

Sementara bumbu-bumbu yang digunakan cukup banyak dan unik. Selain bumbu dasar seperti cabai, bawang, rempah-rempah, garam dan sebagainya, juga menggunakan tauco dan keluwak untuk memberikan rasa gurih pada kuahnya.

Selain itu, yang sering jadi pembeda, soto grombyang juga ditaburi dengan kelapa sangrai yang memberikan rasa gurih dan krenyes atau kres saat dinikmati. Soto grombyang memiliki kuah yang lebih pekat dibandingkan dengan soto-soto pada umumnya yang ada di nusantara ini.

Sejauh ini soto grombyang yang bisa membuat lidah bergoyang ini telah menjadi ikon Kota Pemalang dan juga telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Tertarik dan mau mencoba?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun