SOTO Dok adalah masakan unik dan legendaris yang dikenal sebagai makanan khas Jombang, salah kota kabupaten di Jawa Timur. Ini merupakan salah satu jenis soto yang ada di nusantara yang jumlahnya beragam dari Sabang sampai Merauke. Soto Dok memang tidak setenar soto jenis lain seperti Soto Lamongan atau Soto Madura, namun di Jombang atau Jawa Timur masakan ini menjadi sangat unik dan legendaris untuk dinikmati.
Sejarah nama "Dok" pada Soto Dok Jombang konon diambil dari suara "Dok" yang dihasilkan ketika sebuah botol besar berisi cairan hitam yang berupa kecap dan campiuran bumbu rempah dibenturkan pada bantalan kayu pada saat penyiapan masakan, dan inilah yang menjadi ciri khas Soto Dok di Jombang.
Tujuannya apa sampai botol itu diletakan atau "dibanting" secara keras hingga menimbulkan suara dok yang keras dan mengaggetkan? Konon ini dilakukan oleh penjualnya dengan tujuan adalah untuk menjaga cairan dalam botol tidak cepat menggumpal atau mengendap sehingga memudahkan ketika menuangkannya ke dalam mangkok.. Versi lainnya, "membanting" botol kecap tujuannya menunjukkan bahwa dagangannya atau sotonya sangat laris dan disukai oleh konsumen.
Karakteristik Soto Dok Jombang terkenal dengan kuahnya yang segar, tidak terlalu kental dengan bahan termasuk bumbu yang digunakan mencapai lebih dari 25 jenis, dan biasanya dibuat dari daging sapi dan komplementernya berbagai jeroannya, seperti babat dan jantung serta ada perkedel kentang. Hidangan ini sering kali dihias dengan bahan-bahan seperti bawang goreng, seledri dan tauge yang dibuat dari biji kacang hijau.
Soto Dok semakin populer dan menjadi bagian dari warisan kuliner khas Jombang. Ada beberapa tempat makan ternama di Jombang yang menyajikan Soto Dok, di pasar-pasar, pujasera, resto dan kedai-kedai pinggir jalan maupun di pusat-pusat keramaian lainnya.
Jadi tidak akan kesulitan untuk mendapatkannya ketika kita berpergian ke Jombang. Ingin mencoba?
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI