BERHUBUNGÂ terlahir di kawasan yang didominasi tanaman cengkih dan kopi plus beberapa tanaman keras jenis buah-buahan, maka tak sulit bagi saya mengenal dan kadang memanfaatkan komoditas yang ada. Begitu juga dengan masyarakat di sekitar saya, seringkali memanfaatkan tanaman sekitar sebagai bumbu masakan mapun obat darurat ketika sakit.
Salah satu komoditas yang sering dimanfaatkan sebagai bumbu masakan maupun pengobatan darurat oleh masyarakat sekitar saya adalah tanaman cengkih. Cengkih terutama bunga dan minyak atsirinya, dapat digunakan sebagai bumbu masakan, campuran minuman maupun untuk pengobatan.
Penggunaan cengkih untuk bumbu misalnya, biasanya cengkih digunakan untuk bumbu masakan gulai, semur ataupun gulai dan masakan berkuah lainnya. Selain itu, cengkih juga digunakan untuk semacam "toping" dalam membuat nastar. Cengkih juga biasa digunakan untuk menghilangkan aroma amis pada ikan ataupun daging yang akan dimasak.
Sedangkan untuk minuman, cengkih seringkali digunakan untuk campuran minuman tradisional berbahan empon-empon ataupun rempah lainnya sebagai minuman penghangat dikala musim dingin atau musim hujan.
Penggunaan cengkih untuk bumbu masakan maupun minuman tersebut biasanya bunga cengkih yang telah dikeringkan, baik dalam bentuk utuh maupun serbuk atau bubuk.
Sementara untuk pengobatan, bunga cengkih segar paling sering digunakan untuk meringankan sakit gigi. Penggunaannya sangat mudah, tinggal dibelah lalu diselipkan pada bagian gigi yang sakit. Atau bisa juga menggunakan minyak cengkih yang tinggal dioleskan pada bagian luar yang sakit.
Baca juga:Â Bagaimana Cara Memetik Bunga Cengkih yang Baik dan Benar?
Minyak cengkih selain bermanfaat sebagai anestesi, juga memiliki sifat anti-inflamasi dan antiseptik sehingga kadang digunakan untuk sakit perut maupun membunuh kuman dan anti jamur.
Minyak cengkih bisa juga digunakan untuk obat gosok pada sakit kepala ataupun pereda nyeri sendi akibat keseleo atau mengalami disposisi. Namun, penggunakan minyak ini harus hati-hati dan takarannya perlu diperhatikan, karena minyak cengkih murni jika berlebihan efeknya sangat panas dikulit.
Baca juga:Â Runtuhnya Ekonomi Cengkih di Kampung Kami